TRIBUNNEWS.COM - Sinyal dari Tottenham Hotspur yang mengizinkan Harry Kane pergi dari White Hart Lane dalam bursa transfer musim panas ini belum mendapat tanggapan cepat dari Manchester City.

The Citizen dilaporkan 'mengulur waktu' soal perekrutan kapten Timnas Inggris tersebut.

The Sun menyebut, slow respons ala Man City itu dilakukan agar Spurs menurunkan harga transfer Kane yang mencapai 160 juta pounds atau sekitar Rp 3,1 triliun.

Dilaporkan, chairman Tottenham Hotspur, Daniel Levy sebelumnya sudah mengizinkan Harry Kane untuk pindah.

Baca juga: Gonjang-ganjing Harry Kane, Ternyata Nilai Jack Grealish ke Manchester City Rp 1,98 Triliun

Kane sebelumnya memang telah menyatakan bakal meninggalkan The Lilywhites pada musim panas 2021.

Alasan kuat Harry Kane ingin hengkang lantaran klubnya itu gagal terus meraih trofi, baik di Liga Inggris maupun di kompetisi lainnya.

Harry Kane sejatinya tampil moncer selama memperkuat Spurs.

Dia mencetak 221 gol dan 47 assist dari 336 penampilan di berbagai kompetisi.

Baca juga: Bursa Transfer Juventus, Icardi Datang, Ronaldo Ditendang, 4 Pemain Berlabel Untouchable

Adapun Manchester City disebutkan tetap menjadikan Harry Kane sebagai pemain nomor satu yang diinginkan pelatih Pep Guardiola.

Diketahui, pada gelaran EURO 2020 lalu, sang juara Liga Premier itu menyatakan kesanggupan 100 juta pounds buat Harry Kane.

Hanya, terlalu riskan bagi The Citizen menyanggupi keinginan Spurs yang meminta 160 juta pounds.

Sebagai informasi, bila Man City mengiyakan nilai transfer Kane tersebut, maka bukan hanya rekor transfer klub saja yang tembus, transfer Harry Kane juga akan memecahkan rekor transfer Liga Inggris.

Baca juga: Bursa Transfer Chelsea, Si Anak Hilang Mau Pulang, Haaland Sulit, Mesin Gol Bundesliga Kedipkan Mata

Mengulur waktu, dinilai sebagai cara jitu Man City menurunkan harga Harry Kane.

Mereka tahu, Kane sudah ngebet mau pindah.