Kepa Arrizabalaga Merasa Ada Keselahpahaman dengan Maurizio Sarri
Kepa Arrizabalaga mengakui situasi di dalam klub dengan cepat teratasi pasca pertikaiannya dengan Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga mengakui situasi di dalam klub dengan cepat teratasi pasca pertikaiannya dengan Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, tetapi reaksi di luar lapangan justru menggambarkan situasi yang berbeda.
"Saya mengobrol dengan bos, kami berbicara bagaimana kami masing-masing melihat situasinya. Setelah itu saya dijatuhkan sanksi untuk satu pertandingan, tetapi seminggu kemudian saya kembali ke tim. Saya ingat memainkan pertandingan hebat melawa Fulham. Beberapa bulan kemudian kami menyingkirkan Frankfurt dari semifinal Liga Europa dan saya menyelamatkan dua penalti dalam adu penalti," ungkap Kepa Arrizabalaga.
Dikatakannya, secara internal, semuanya kembali baik-baik saja. Tetapi di luar klub, itu terlihat di luar kendali.
"Ketika saya mengangkat telepon di ruang ganti setelah final Piala Liga, saya menyadari bahwa saya telah menjadi berita dunia. Selama tiga atau empat hari berita itu tidak berhenti, luar biasa. Yang jelas, kebanyakan orang yang melihat itu mengira saya tidak menghormati Maurizio," jelas Kepa Arrizabalaga.
Kepa Arrizabalaga merasa ada kesalahpahaman, karena tidak pernah ada niatnya untuk menghina pelatih.
"Saya hanya mencoba mengatakan bahwa saya baik-baik saja. Saya mencoba menjelaskan ini kepada pers, tetapi saya tidak bisa. Untungnya sekarang ini hanya sebuah anekdot dari masa lalu," tutur Kepa Arrizabalaga.
Kepa Arrizabalaga mengaku masih memiliki hubungan hebat dengan Maurizio Sarri.
"Di lain waktu, dalam situasi yang sama, saya akan tahu apa yang harus dilakukan. Itu adalah contoh bahwa tidak semuanya seperti yang terlihat dari luar," kata Kepa Arrizabalaga.
Seperti diketahui, Kepa Arrizabalaga, telah mengungkap pertikaiannya dengan Maurizio Sarri di Piala Liga Inggris.
Ketika itu Chelsea menghadapi Manchester City di babak final pada Februari 2019.
Laga kedua tim berlanjut ke babak tambahan setelah 90 menit tanpa terjadi gol.
Menjelang akhir 30 menit babak tambahan, Kepa Arrizabalaga jatuh bangun setelah melakukan penyelamatan.
Sarri merespons keadaan tersebut dengan memanggil kiper cadangan Willy Caballero untuk melakukan pemanasan dan bersiap masuk menggantikan Kepa.
Saat nomor punggung Kepa muncul di papan pergantian pemain, dia berteriak ke arah bangku cadangan.