Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jens Petter Hauge, Talenta Penting AC Milan, Idolakan Hazard dan Bukti Kerja Keras Moncada

Jens Petter Hauge, Talenta terbaik AC Milan, kecermatan moncada, dan berebut dengan Solskjaer hingga RB Leipzig

Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Jens Petter Hauge, Talenta Penting AC Milan, Idolakan Hazard dan Bukti Kerja Keras Moncada
MIGUEL MEDINA / AFP
Pemain depan AC Milan asal Norwegia Jens Petter Hauge (Kiri) memperebutkan bola dengan bek Italia Torino Armando Izzo selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Torino pada 9 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan/Jens Petter Hauge, Talenta terbaik AC Milan, kecermatan Mocanda, dan berebut dengan Solskjaer hingga RB Leipzig MIGUEL MEDINA / AFP 

Para pemandu bakat tersebut, terlihat sangat serius, dan bahkan mengintai Hauge ketika menghadapi Milan hingga IK Start.

Setelahnya, ada Ole Gunnar Solskajer yang merupakan mantan pelatih Molde turut memasukkan Hauge dalam daftar buruan.

Saat itu, Solskjaer berminat mendatangkan Hauge ke Manchester United bersama Facundo Pellistri.

Bahkan, Solskjaer sudah menghubungi agen Hauge untuk menanyakan kemungkinan bergabung ke Manchester United kala itu.

Tetapi Moncada bergerak cepat dan mengonfirmasi segera talenta Hauge dan bergabung ke AC Milan.

Di usianya yang masih 21 tahun Hauge sudah sangat mengagumkan, bermain di posisi penyerang sayap, ia mengemas 18 penampilan dan 2 gol bersama Milan.

Keunggulan Hauge adalah kemampuan kaki kanan dan kiri sama baiknya dalam melepaskan umpan atau melakukan dribble.

Jens Petter Hauge
Jens Petter Hauge (instagram @jenspetterhauge)

Baca juga: Liga Italia: Ditinggal Pergi Conte, Lukaku Percaya Inzaghi Sambung Kejayaan Inter Milan

Berita Rekomendasi

“Ketika saya masih muda, saya mulai menonton pemain yang bagus dengan kedua kakinya,” kata Hauge di The Athletic.

“Rasanya seperti kualitas yang baik untuk dimiliki. Sepanjang hidup saya, saya telah menggunakan kiri dan kanan saya untuk menembak dan mengoper sehingga semuanya menjadi alami bagi saya.”

Chelsea adalah tim yang dia ikuti sejak kecil.

“Drogba, Lampard, Juan Mata,” dia menyebutkan nama-nama itu.

“Tetapi ketika saya tumbuh sedikit lebih besar, saya mulai menonton Eden Hazard. Dia adalah favorit saya.” ujarnya.

Masalah bahasa tentu adalah kendala utama ketika bergabung ke Milan.

Di situlah peran Ibrahimovic.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
19
14
2
3
30
12
18
44
2
Atalanta
18
13
2
3
43
20
23
41
3
Inter Milan
17
12
4
1
45
15
30
40
4
Lazio
19
11
2
6
33
27
6
35
5
Juventus
18
7
11
0
30
15
15
32
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas