Jens Petter Hauge, Talenta Penting AC Milan, Idolakan Hazard dan Bukti Kerja Keras Moncada
Jens Petter Hauge, Talenta terbaik AC Milan, kecermatan moncada, dan berebut dengan Solskjaer hingga RB Leipzig
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Para pemandu bakat tersebut, terlihat sangat serius, dan bahkan mengintai Hauge ketika menghadapi Milan hingga IK Start.
Setelahnya, ada Ole Gunnar Solskajer yang merupakan mantan pelatih Molde turut memasukkan Hauge dalam daftar buruan.
Saat itu, Solskjaer berminat mendatangkan Hauge ke Manchester United bersama Facundo Pellistri.
Bahkan, Solskjaer sudah menghubungi agen Hauge untuk menanyakan kemungkinan bergabung ke Manchester United kala itu.
Tetapi Moncada bergerak cepat dan mengonfirmasi segera talenta Hauge dan bergabung ke AC Milan.
Di usianya yang masih 21 tahun Hauge sudah sangat mengagumkan, bermain di posisi penyerang sayap, ia mengemas 18 penampilan dan 2 gol bersama Milan.
Keunggulan Hauge adalah kemampuan kaki kanan dan kiri sama baiknya dalam melepaskan umpan atau melakukan dribble.
Baca juga: Liga Italia: Ditinggal Pergi Conte, Lukaku Percaya Inzaghi Sambung Kejayaan Inter Milan
“Ketika saya masih muda, saya mulai menonton pemain yang bagus dengan kedua kakinya,” kata Hauge di The Athletic.
“Rasanya seperti kualitas yang baik untuk dimiliki. Sepanjang hidup saya, saya telah menggunakan kiri dan kanan saya untuk menembak dan mengoper sehingga semuanya menjadi alami bagi saya.”
Chelsea adalah tim yang dia ikuti sejak kecil.
“Drogba, Lampard, Juan Mata,” dia menyebutkan nama-nama itu.
“Tetapi ketika saya tumbuh sedikit lebih besar, saya mulai menonton Eden Hazard. Dia adalah favorit saya.” ujarnya.
Masalah bahasa tentu adalah kendala utama ketika bergabung ke Milan.
Di situlah peran Ibrahimovic.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.