Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Waktunya Penebusan Dosa Regista AC Milan, Bennacer jadi Simbol Sempurna Proyek Megah Rossoneri

Ismael Bennacer, regista AC Milan yang menjadi simbol bagi proyek jangka panjang yang tengah dirancang Stefano pioli.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Waktunya Penebusan Dosa Regista AC Milan, Bennacer jadi Simbol Sempurna Proyek Megah Rossoneri
Marco BERTORELLO / AFP
Gelandang Aljazair AC Milan Ismael Bennacer (kiri) dan bek Italia Atalanta Raoul Bellanova mengejar bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo. 

TRIBUNNEWS.COM - Musim 2021/2022 menjadi waktu yang tepat bagi regista AC Milan, Ismael Bennacer melakukan pembayaran untuk 'penebusan dosanya'.

Banyaknya cedera dan masalah yang mendera, membuat Ismael Bennacer musim lalu terbilang minim kontribusi bagi AC Milan.

Walhasil, posisinya musim lalu sebagai regista AC Milan digilir oleh sejumlah pemain, mulai dari Sandro Tonali, Rade Krunic hingga Meite.

Namun musim 2021/2022 sebentar lagi akan bergulir. Mantan pemain Arsenaal ini wajib membayar lunas 'dosa' musim lalu karena minim kontribusi dalam keberhasilan Rossoneri kembali mentas di Liga Champions.

Baca juga: Inter Milan Pesta Gol Jumpa Crotone, Pujian Inzaghi Akui Magis Permainan Calhanoglu

Baca juga: 2 Senjata AC Milan Raih Scudetto 2021/2022, Termasuk Manfaatkan Inter Milan, Juventus & Ibrahimovic

Gelandang AC Milan Aljazair Ismael Bennacer (kiri) dan gelandang cagliari Belgia Radja Nainggolan melakukan sundulan saat pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Cagliari pada 16 Mei 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Gelandang AC Milan Aljazair Ismael Bennacer (kiri) dan gelandang cagliari Belgia Radja Nainggolan melakukan sundulan saat pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Cagliari pada 16 Mei 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Sebagaimana yang diketahui, Bennacer menjadi satu di antara simbol sempurna bagi proyek megah AC Milan.

Ia termasuk dalam pemain yang berhasil berkembang di bawah didikan sang Allenatore, Stefano Pioli.

Sejak kedatangan Pioli, Bennacer menjunjukkan kemampuan terbaiknya sebagai seorang regista.

BERITA REKOMENDASI

Memang, kontribusi golnya tidak bisa disetarakan dengan sang partner, Franck Kessie yang tampil trengginas di musim lalu.

Namun kualitas, kemampuan dan kontribusi dari Bennacer sangatlah vital dalam permainan Rossoneri.

Tak hanya piawai dalam mengalirkan bola, namun ia juga sanggup melakukan tugas 'kotor' ketika menjadi back-up dari Kessie.

Pemain Timnas Aljazair ini bisa dikatakan menjadi kepingan puzzle yang sudah dimiliki Rossoneri.

Dilansir dari laman Sempre Milan, Bennacer menjadi perwujudan yang sempurna bagi proyek megah dari klub Milano itu.

Gelandang Aljazair AC Milan Ismael Bennacer (tengah) menyundul bola pada pertandingan sepak bola babak 32 besar Liga Europa UEFA antara Crvena Zvezda Beograd (Bintang Merah Beograd) dan AC Milan di stadion Rajko Mitic di Beograd, pada 18 Februari 2021.
ANDREJ ISAKOVIC / AFP
Gelandang Aljazair AC Milan Ismael Bennacer (tengah) menyundul bola pada pertandingan sepak bola babak 32 besar Liga Europa UEFA antara Crvena Zvezda Beograd (Bintang Merah Beograd) dan AC Milan di stadion Rajko Mitic di Beograd, pada 18 Februari 2021. ANDREJ ISAKOVIC / AFP (ANDREJ ISAKOVIC / AFP)

Sebagaimana yang diketahui, AC Milan menjalankan proyek jangka panjangnya selangkah demi selangkah.

Pioli enggan menggunakan pemain 'instan' dan lebih memilih untuk memanfaatkan pemain muda untuk dipoles dan menjadi tulang punggung tim di masa mendatang.

Masih berusia 23 tahun menjadikan Bennacer adalah investasi yang menjanjikan bagi klub.

Meskipun berusia muda, namun mantan pemain Empoli ini memiliki kedewasaan dalam permainan.

Statistik menunjukkan pada musim 2019/2020, ia membukukan 14 kartu kuning dari 20 laga.

Sedangkan musim lalu, ia mengemas empat kartu kuning dari 30 penampilan yang ia mainkan.

Torehan ini membuktikan bahwa Bennacer sudah tak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Baca juga: Peran Zlatan Ibrahimovic untuk AC Milan, Pujian dari Maldini, Pioli hingga Erling Haaland

Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (tengah) merayakan kemenangan setelah AC Milan mengamankan kualifikasi mereka ke Liga Champions pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo .
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (tengah) merayakan kemenangan setelah AC Milan mengamankan kualifikasi mereka ke Liga Champions pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo . (Marco BERTORELLO / AFP)

Kedewasaan dalam permainan menjadi atribut yang dijanjikan oleh pemain asal Aljazair itu.

Ia diporyeksikan kembali menjadi tandem yang solit bagi Kessie untuk mengemban tugas sebagai dobel pivot.

Terlebih lagi dengan masuknya deretan pemain baru, diharapkan AC Milan dengan jelas memasang target untuk menjuarai Liga Italia musim ii.

Bennacer menjadi faktor penting untuk menjalankan proyek megah tersebut. Waktunya Bennacer beraksi dengan skill dan kemampuan yang ia suguhkan bagi Milanisti.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait AC Milan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
11
8
1
2
18
8
10
25
2
Inter Milan
11
7
3
1
25
13
12
24
3
Atalanta
11
7
1
3
29
14
15
22
4
Fiorentina
11
6
4
1
22
9
13
22
5
Lazio
11
7
1
3
24
14
10
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas