Jajaran Pelatih Persib Bandung Pantau Latihan Mandiri Pemainnya, Robert Selalu Minta Jaga Motivasi
Pemantauan sendiri dilakukan dengan cara para pemain Persib Bandung mengirimkan laporan kepada tim pelatih berupa data denyut jantung & jarak tempuh.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Jajaran pelatih Persib Bandung tak luput dalam memantau latihan mandiri yang sedang dijalani para pemainnya.
Pemantauan sendiri dilakukan dengan cara para pemain Persib Bandung mengirimkan laporan kepada tim pelatih berupa data denyut jantung hingga jarak tempuh.
Hal ini dilakukan skuad Persib Bandung diberi kebebasan melakukan latihan secara individu.
Kebebasan latihan dilakukan seiring adanya kelonggaran dalam pelaksanaan Pemberlakuaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca juga: Beda Nasib 2 Mantan Striker Persib Bandung, Eze Tunggu Kejelasan Liga 1, Bauman Moncer di Ekuador
Baca juga: Bentuk Loyalitas Nick Kuipers Kepada Persib Bandung, Akui Tolak Tawaran Klub Lain
Hal itu diterangkan langsung oleh Robert Alberts selaku pelatih kepala Persib Bandung.
Menurutnya, para pemain sudah diperbolehkan latihan di luar rumah dengan tetap waspada keadaan sekitar.
Ini mengingat masih mewabahnya pandemi Covid-19 di Indonesia hingga membuat lonjakan kasus harian.
"Pemain suduh diperbolehkan berlatih di luar rumah dan tempat terbuka seperti halaman. Tapi masih harus dipastikan situasi sekitar aman.
"Kami juga meminta pemain untuk mengirimkan hasil latihan berupa denyut jantung, jarak tempuh dan intensitas," kata Robert Alberts dikutip dari laman Persib.
"Kami akan mengumpulkan seluruhnya setiap hari dan setiap pekan sehingga kami bisa melakukan pemantauan," lanjutnya.
Selain itu, Robert juga meminta kepada seluruh pemain untuk meningkatkan intensitas latihan.
Namun, hal itu tetap akan disesuaikan dengan kondisi tempat berlatih masing-masing pemain. Hal itu yang menjadi satu kendala untuk memantau secara detail kondisi pemainnya.
"Di sisi lain, kami juga tidak bisa memaksakan mereka untuk melakukannya karena setiap orang punya lingkungan yang berbeda.
"Jadi kami pun tidak bisa melihatnya secara akurat dan mendetil terkait kondisi pemain," ucapnya.
Pelatih asal Belanda ini juga meminta peaminnya merawat motivasi dan semangat untuk berkompetisi.
Sebab, situasi saat ini sedikitnya dapat mempengaruhi kondisi mental pemain. Maklum, sudah lama tak ada kompetisi.
"Selain itu juga jaga semangat agar ketika mendapat lampu hijau untuk berlatih bersama lagi, dengan kepastian tanggal liga, kami bisa melanjutkan latihan ke tingkat selanjutnya," harapnya.
Hingga saat ini Persib belum menerima surat resmi tentang masa depan kompetisi.
Selama masa menunggu, pemain pun harus menjaga kebugaran, mental dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Setelah surat resmi dari PT LIB dan PSSI tentang kepastian kapan liga akan dimulai, kami bisa menyusun program secara spesifik untuk pemain," tandas Robert.
(Tribunnews.com/Ipunk)