Sebagai Tambahan Ilmu Taktikal & Analisis, Pelatih Persib Belajar dari Euro 2021 hingga Copa America
Dari turnamen seperti Euro hingga Copa America, Robert Alberts menilai ada perbedaan filosofi antara sepak bola Eropa dan Amerika Selatan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memiliki cara tersendiri dalam menambah ilmu taktikal maupun analisisnya.
Robert Alberts memanfaatkan waktu luangnya selama pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat dengan cara menonton gelaran 3 turnamen besar.
Seperti Euro 2021 yang dimenangkan oleh Italia. Kemudian Copa America 2021 menobatkan Argentina sebagai juara.
Tak lupa cabang olahraga sepak bola di Olimpiade Tokyo 2021 yang sudah memasuki babak Semifinal.
Baca juga: Selain Optimis Liga 1 Bergulir, Kuipers Tunjukan Kecintaannya dengan Persib, Enggan Pulang Kampung
Dari turnamen itu, Robert Alberts menilai ada perbedaan filosofi antara sepak bola Eropa dan Amerika Selatan.
Termasuk dalam penggunaan taktik maupun analisis sebelum atau sesudah pertandingan.
"Mempelajari gelaran terkini seperti Euro, bagaimana tim menerapkan taktiknya dan membaca laporan penyelenggaraannya, apa yang dihasilkan dan analisis terhadap taktik yang diperagakan," ujar Robert Alberts, kepada Tribun Jabar Senin (2/8/2021).
"Jika anda juga memperhatikan Piala Dunia, ada perbedaan gaya dan level dalam pengetahuan akan taktik," ucapnya.
Mantan arsitek tim PSM Makassar ini mengikuti perkembangan para pemain muda di Olimpiade Tokyo 2020.
Di sana, para pemain muda kata Robert mampu memahami taktik secara baik kendati cukup minim pengalaman.
Tentunya Robert Alberts bukan memantau pemain muda dari negara lain untuk direkrut, setidaknya untuk musim ini.
Karena slot pemain asing di Persib Bandung sudah terisi penuh.
"Saya juga membaca banyak hal tentang filosofi secara teknis yang terjadi di FIFA, Eropa, dan Asia dan selalu ada informasi baru tentang itu semua,." terangnya.
Pantau Latihan Mandiri Pemainnya