Antisipasi Kompetisi Liga 2 Dimulai, PSMS Medan Langsung Kumpulkan Pemain
PSMS Medan langsung mengumpulkan para pemainnya ke Kebun Bunga sebagai tindakan antisipasi jika kompetisi Liga 2 ikut mendapat lampu hijau.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan PSSi dan PT LIB untuk menggelar Liga 1 pada 20 Agustus 2021 mendatang ikut ditanggapi PSMS Medan.
PSMS Medan yang berkiprah di Liga 2 tak mau kalah start dari para pesaing jika kompetisi kasta kedua ikut mendapat lampu hijau.
Maka dari itu, tim berjuluk Ayam Kinantan ini langsung sigap mengumpulkan para pemain yang sejak bulan lalu tidak lagi di Kebun Bunga.
Baca juga: Kick Off Liga 1 20 Agustus, PT LIB Gelar Virtual Meeting Dengan Klub Liga 1 Besok
"Kita baru dapat kabar yang cukup membahagiakan," ungkap Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, dikutip dari Tribun-Medan.
"Dengan ini kita akan mempersiapkan tim segera."
"Dan memanggil seluruh pemain agar bisa segera latihan."
"Kita berharap pada 9 Agustus, usai PPKM, semua pemain sudah bisa berkumpul," sambungnya.
Baca juga: Siap Gelar Kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PT LIB Gencar Komunikasi dengan Polri
Hal itu dilakukan mengingat para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia pernah berujar terkait kompetisi Liga 2.
Kala itu, kompetisi Liga 2 kemungkinan akan digelar kurang lebih dua pekan setelah Liga 1 melakukan kick-off.
PSMS sendiri akan memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk terus berbenah.
Target promisi ke Liga 1 memang memerlukan persiapan yang tak main-main.
Terlebih, kompetisi kasta kedua Liga Indonesia tak bisa lagi dianggap komeptisi ecek-ecek.
Banyak klub yang berubah status menjadi sultan dan dengan cepat mendatangkan pemain bintang.
PSMS Medan mesti bersaing dengan Persis Solo, RANS Cilegon FC dan Dewa United yang jor-joran dalam membentuk tim.
Pihak Ayam Kinantan pun belum mau berspekulasi lebih lanjut terkait format dan venue kompetisi.
"Mengenai di mana dan bagaimana format kompetisinya nanti berputar, PSSI akan memanggil seluruh klub Liga 2 untuk membahas hal ini," ujar Julius Raja.
(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Medan.com/Sofyan Akbar)