Chiellini Bongkar Tujuan Besarnya Bertahan di Juventus, Faktor Allegri & Ingin Main di Piala Dunia
Kedua tujuan besar Chiellini bertahan di Juventus adalah faktor kembalinya Allegri hingga ingin membela Italia di Piala Dunia 2022 mendatang.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Giorginio Chiellini sudah menentukan masa depannya untuk kembali membela Juventus selama dua musim kedepan.
Hal itu resmi dikonfirmasinya setelah pulang dari liburan pasca membela Italia di Euro 2021.
Bek gaek berusia 36 tahun itu berstatus tanpa klub sejak kontraknya bersama Juventus berakhir sejak 30 Juni.
Saat Chiellini menghantarkan Italia memenangkan trofi Euro 2021, ia berstatus tanpa klub.
Baca juga: Jadwal Liga Italia - AC Milan Segera Datangkan Pesaing Brahim Diaz, Pemain Atalanta Jadi Kandidat
Baca juga: Jadwal Liga Italia Giornata Pembuka - Peluang Start Sempurna AC Milan, Juventus dan Inter Milan
Namun, kini sudah terjawab bahwa Chiellini ingin menambah masa baktinya di Turin hingga 2023 mendatang.
Apabila merujuk pada durasi kontrak ini, dirinya akan berseragam Juventus selam 19 tahun.
“Sebaiknya tidak memikirkan itu, itu akan membuatku merasa lebih tua." ujar Giorgio Chiellini kepada Juventus TV.
“Saya senang, meski terlihat formalitas, ini adalah langkah penting dalam hidup.
"Saya tiba di sini sebagai orang dewasa dan sekarang saya adalah bagian dari keluarga, orang dewasa yang menikmati setiap momen di tahun-tahun terakhir.
“Saya sangat berharap dapat memberikan kontribusi saya dan membantu tim ini untuk memenangkan lebih banyak gelar, yang seperti yang kita ketahui di sini adalah hal yang paling penting.” tambahnya.
Pemain kelahiran 14 Agustus 1984 berpendapat bahwa tubuhnya masih mampu untuk bermain selama beberapa musim ke depan.
Juventus pun juga yakin dengan hal tersebut, maka kesepakatan kontrak baru ini tidak ingin disia-siakannya untuk memberikan seluruh kemampuan terbaik.
“Pada akhirnya penandatanganan adalah formalitas, karena begitu saya tahu bahwa tubuh saya akan memungkinkan saya untuk terus bermain, selalu ada keinginan dari kedua belah pihak untuk terus bersama.
"Hanya waktu dari berbagai situasi yang menunda penandatanganan ini.
“Hubungan yang sangat dekat antara saya dan Juventus melampaui segalanya. Saya sama sekali tidak ragu bahwa saya akan tetap di sini.” jelas eks bek Fiorentina.
Baca juga: Mezzala, Kunci Sukses Barcelona, Manchester City, Juventus hingga Timnas Italia
Baca juga: Transfer Liga Italia - Juventus yakin Dapatkan Manuel Locatelli, Lautaro Martinez Tolak Arsenal
Lebih lanjut, ada dua tujuan besarnya setelah sepakat bertahan dua musim ke depan di Turin.
Pertama adalah kembalinya Massimiliano Allegri sebagai pelatih Si Nyonya Tua menggantikan Andrea Pirlo.
Allegri dan Chiellini tentu telah memiliki koneksi satu sama lain karena hubungan keduanya sangatlah dekat.
Hal itu dibuktikan dengan jumlah 184 penampilannya ketika Juventus dipegang oleh Allegri.
“Kami berpapasan dan bercanda, karena kami berdua dari Livorno. Saya senang melihatnya lagi, dia memberi saya dan semua orang banyak hal.
"Saya terus berhubungan dengan para pemain, mereka mengatakan kepada saya bahwa dia benar-benar bersemangat untuk awal musim. akui Chiellini.
"Saya yakin dia adalah orang yang tepat untuk membawa tim ini kembali ke puncak dan menciptakan siklus baru.
"Saya di sini untuk memberikan kontribusi saya, terutama di atas lapangan, tetapi juga di luar." bebernya.
Tujuan berikutnya yang dingin dicapai oleh Chiellini yakni kembali dipanggil pelatih Italia Roberto Mancini untuk skuad Piala Dunia 2022 mendatang.
Ia sangat bergairah untuk kembali tampil bersama Italia setelah sukses mengamankan piala Euro 2021.
Kesuksesan itu membuatnya ingin menutup kariernya sebagai pesepakbola dengan banyak juara yang bisa didapatkan.
“Piala Dunia tinggal setahun lagi, jadi kita lihat saja. Saya selalu ingin menikmati setiap momen dan memikirkan masa kini.
"Jika saya cukup beruntung berada dalam kondisi yang baik dan dapat berpartisipasi di Piala Dunia, maka saya akan senang. Jika tidak, maka saya akan tetap bahagia." harap Chiellini.
“Saya telah belajar selama beberapa tahun terakhir bahwa satu-satunya rahasia adalah hidup di saat ini dan tanpa memikirkan tujuan yang jauh.
“Sekarang kami perlu menghidupkan mesin lagi setelah beberapa minggu ini ketika saya membutuhkan waktu untuk pulih, kemudian kami akan melakukannya satu minggu pada satu waktu, pertandingan demi pertandingan, dan melihat di mana kami akan berakhir.” tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)