Moncer di Olimpiade Tokyo, Takefusa Kubo Beri Dilema ke Real Madrid
Real Madrid harus segera menentukan nasib Takefusa Kubo untuk Liga Spanyol musim 2021/2022.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ajang Olimpiade Tokyo 2021 bisa membawa berkah tersendiri bagi klub-klub sepak bola Eropa.
Ketentuan di Olimpiade yang hanya membolehkan pemain U23 untuk bertanding bisa menjadi ladang mencari pemain berbakat.
Namun bagi Real Madrid, cerita itu tak berlaku pada Olimpiade Tokyo 2021 kali ini.
Baca juga: Profil Laurel Hubbard, Atlet Transgender yang Berjuang di Cabor Angkat Besi Olimpiade Tokyo
Pasalnya, El Real sudah memiliki seorang pemain berbakat yang tampil di ajang empat tahunan tersebut.
Diketahui, Real Madrid memiliki seorang Takefusa Kubo yang membela timnas Jepang U23.
Label sebagai klub top Eropa nampaknya tak membuat permainan Kubo terbebani.
Ia justru mampu menjadi motor dan sumber inspirasi penyerangan timnas berjuluk Samurai Biru.
Baca juga: Atlet Belanda Ini Sebut Minum Kopi Jadi Kunci Menangi Medali Emas Olimpiade Tokyo 2021
Pemain yang baru berusia 20 tahun itu selalu dipercaya tampil di setiap laga Jepang di Olimpiade kali ini.
Hasilnya pun tak mengecewakan.
Ia acap kali terlibat langsung dalam gol yang dibuat tim Negeri Matahari Terbit.
Kubo sudah membuat tiga gol selama berada di Olimpiade Tokyo kali ini.
Dan sekaligus mengantar Jepang melangkah ke babak semifinal.
Performa 'Messi dari Jepang' ini memang membawa berkah tersendiri untuk negaranya.
Namun, cerita berbeda datang untuk Real Madrid.
Pasalnya, mereka harus menendang salah seorang pemain non-Eropa mereka andai keinginan mempertahankan Kubo untuk Liga Spanyol 2021/2022 benar-benar tinggi.
Artinya, mereka perlu memilih antara mendepak satu di antara Vinicius, Rodrygo dan Eder Militao, sebagaimana dikutip dari Marca.
Padahal, ketiga pemain tersebut juga berkontribusi besar bagi El Real.
Baca juga: IOC Luncurkan Investigasi pada Atlet Olimpiade Belarusia yang Menolak Pulang karena Alasan Keamanan
Selama Kubo dipinjamkan ke klub lain, ketiga pemain asa Brasil di atas sudah berjibaku berebut tempat utama di Madrid.
Keputusan akhir memang berada di tangan Carlo Ancelotti.
Sang pelatih senior perlu menilik kedalaman dan kebutuhan tim sebelum memilih antara Kubo dan ketiga pemain Brasil tersebut.
Satu yang pasti, performa Kubo di Olimpiade Tokyo ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Berita terkait Liga Spanyol lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)