TRIBUNNEWS.COM - Arema FC memiliki variasi formasi yang bisa digunakan untuk mengarungi Liga 1 2021.

Kompetisi Liga 1 2021 telah diumumkan akan bergulir pada 20 Agustus mendatang, Selasa (3/8/2021).

Satu di antara tim yang tengah getol mempersiapkan armada tempurnya adalah Singo Edan.

Di bawah asuhan coach Eduardo Almeida, tim kesayangan Aremania dan Aremanita ini diharapkan mampu mengulang kesuksesan musim 2009/2010.

Saat itu Arema Indonesia menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) di bawah naungan Robert Alberts.

Kini, Arema FC berusaha untuk mengulang prestasi gemilangnya.

Baca juga: Liga 1 Siap Bergulir - Arema FC Sambut Positif, Eduardo Almeida: Harus Siap!

Baca juga: Liga 1 - Eduardo Almeida Komentari Niat Presiden Arema FC Beri Bus Mewah, Sangat Berguna Bagi Tim

Deretan pemain baru sukses didatangkan klub berlogo kepada singa dengan tangan mengepal itu.

Tiga pemain asing sejauh ini dimiliki Singo Edan, yakni Carlos Fortes, Renshi Yamaguchi, dan Adilson Maringa.

Diprediksi, satu slot terakhir yang bakal merapat ke publik Kanjuruhan adalah bek tengah yang kedepannya diproyeksikan menjadi tandem Bagas Adi Nugroho.

Berbicara soal formasi, di sepak bola Indonesia mayoritas tim memakai taktik 4-4-2 ataupun 4-3-3.

Pun sama halnya dengan Arema FC. Jika ditinjau dari kedalaman dan komposisi skuatnya, maka skema 4-3-3 menjadi opsi yang paling ideal bagi Eduardo Almeida.

Carlos Fortes diprediksi besar akan mengisi ujung tombak penyerangan tim.

Pergerakan striker asal Portugal ini akan diapit dua penyerang sayap yang memiliki kecepatan.

Tiga plilihan sebenarnya dimiliki Almeida untuk menjadi pendamping sang striker tunggal.

Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo dan Febi Eka berpeluang untuk menggaransi slot penyerang sayap.

Namun jika dilihat dari kebutuhan tim, maka Dedik dan KH Yudo memiliki kans untuk starter.

Dua pemain ini memiliki kualitas, pengalaman dan didukung dengan statusnya yang berlabel timnas Indonesia.

Dengan demikian, nama Febi Eka pun rawan terdepak ke bangku cadangan Singo Edan. Sebagai catatan saja, mantan pemain Persija Jakarta ini juga menyandang label timnas Indonesia.

Beralih ke lini tengah, di mana Eduardo Almeida bakal lebih selektif terhadap pemain yang mengisi posisi lapangan tengah timnya.

Renshi, Dendi Santoso, dan Jayus Hariono memiliki peluang besar untuk mengisi tiga slot lini tengah.

Baik jayus dan Dendi Santoso sudah menjadi tuluang punggung permainan Singo Edan dalam beberapa musim terakhir.

Khususnya Dendi, ia dapat mengemban dua tuga sekaligus, baik sebagai gelandang serang ataupun menyisir sisi sayap permainan.

Kemampuan Dendi menjadi winger bukan hal yang baru, mengingat posisi awalnya sebelum dialihfungsikan menjadi gelandang adalah penyerang sayap.

Renshi Yamaguchi pun bukannya tak luput dari rotasi jika permainannya tak bisa memenuhi ekspektasi pelatih maupun manajemen.

Dave Mustaine, adalah gelandang yang bisa menjadi opsi lain bagi Almeida jika Renshi gagal menunjukkan permainan terbaiknya.

Beralih ke lini pertahanan, di mana Bagas Adi Nugroho sementara akan bertandem dengan Ikhfanul Alam.

Nama pemain muda Aji Saka juga bisa menjadi variasi lain untuk menggalang lini pertahanan Singo Edan.

Sedangkan dua posisi fullback diprediksi kuat menjadi slot Diego Michiels maupun Johan Amat Alfarizi.

Di sisi lain, Arema FC juga masih mempunyai nama pemain cepat seperti Ridwan Tawainella.

Selain itu, dua pemain lain yang berlabel timnas Indonesia rawan menjadi penghias bench cadangan Arema FC ialah M Rafli dan Hanif Sjahbandi.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait Liga 1