Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Dani Alves Incar Gelar Ke-43, Brasil ke Final Hadapi Spanyol dalam Laga Perebutan Medali Emas

Medali emas olimpiade akan menjadi gelar juara yang diraih untuk yang ke-43 kalinya sepanjang karier Dani Alves.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Dani Alves Incar Gelar Ke-43, Brasil ke Final Hadapi Spanyol dalam Laga Perebutan Medali Emas
PEDRO PARDO / AFP
Bek Brasil Dani Alves (kanan) merayakan kemenangan dalam pertandingan sepak bola semifinal putra Olimpiade Tokyo 2020 antara Meksiko dan Brasil di Stadion Ibaraki Kashima di kota Kashima, prefektur Ibaraki pada 3 Agustus 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Final cabang olahraga sepak bola olimpiade akan mempertemukan Brasil dan Spanyol. Dani Alves dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain yang meraih prestasi besar di dunia jika Brasil meraih medali emas Olimpiade.

Medali emas olimpiade akan menjadi gelar juara yang diraih untuk yang ke-43 kalinya sepanjang karier Alves.

Di antara mereka yang berkompetisi di turnamen sepak bola Olimpiade, pemikiran untuk memenangkan gelar berada di luar impian terliar banyak orang.

Bagi Dani Alves, Olimpiade akan memberinya medali emas pertamanya, tetapi gelar ke-43nya sebagai pesepakbola profesional.

Pemain berusia 38 tahun itu menjadi kapten negaranya dua tahun setelah penampilan di timnas terakhirnya.

Tetapi telah menjadi salah satu bintang turnamen, bermain setiap menit saat Brasil memenangkan empat dari lima pertandingan olimpiade hingga saat ini.

Sebagai salah satu pemain di atas batas usia yang ditunjuk tim, dia telah menjadi bek kanan reguler dan mencetak penalti pertama dalam adu penalti semifinal melawan Meksiko.

Berita Rekomendasi

Itu mempertemukan antara mantan bek Sevilla dan Barcelona melawan negara yang pernah dia sebut rumah dalam perebutan medali emas di final hari pada Sabtu lalu.

Dani Alves
Dani Alves (gettyeimages.ie)

“Anda tahu tentang kelemahan saya untuk Spanyol, akan lebih baik untuk saling berhadapan di final, untuk masa lalu saya, karena saya setengah Brasil, setengah Spanyol,” katanya di awal kompetisi seperti dikutip Marca.

Tapi bagi pemain Sao Paulo, ini berarti lebih dari sekadar trofi.

"Itu berarti perasaan mencapai mimpi, setiap atlet performa tinggi ingin berada di sini," tegas Alves, bereaksi terhadap kritik dari turnamen sepak bola di Olimpiade".

"Berada di sini, bisa mewakili orang-orang seperti saya, di sepak bola, adalah suatu kehormatan bagi saya," kata Alves.

Memiliki dorongan kompetitif setelah memenangkan satu gelar dengan Bahia, lima dengan Sevilla, 23 dengan Barcelona, ​​​​dua dengan Juventus, enam dengan Paris Saint-Germain, satu dengan Sao Paulo dan empat dengan tim nasional putra bukanlah prestasi yang kecil.

Sudah menduduki peringkat sebagai orang dengan trofi terbanyak dalam sejarah sepak bola, memperpanjang rekornya, dan menjadikan olimpiade ini sebagai salah satu medali tersulit dalam olahraga, hanya akan menambah kebesaran Alves sebagai seorang legenda sepak bola.

Melawan Spanyol, negara di mana ia memenangkan lebih dari setengah gelarnya, membuat final hari Sabtu menjadi kesempatan yang lebih terasa mengharukan.

Laga final Brasil vs Spanyol akan digelar pada Sabtu (7/8/2021) mulai pukul 20:30 WIB. Pertandingan perebutan medali emas itu akan digelar di Stadion Yokohama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas