TRIBUNNEWS.COM, SALZBRUG- Satu-satunya gol yang dicetak Barcelona ke gawang Salzburg pada laga uji coba pramusim dicetak oleh Martin Braithwaite di Red Bull Arena. Gol itu berbau keberuntungan, Kamis (5/8).

Barcelona kalah 1-2 dalam laga pramusim keempat menghadapi RB Salzburg.

Gol Braithwaite terjadi pada menit Ke-82. Gol yang menyamakan skor menjadi 1-1 itu tercipta berkat sentuhan ajaib Braithwaite.

Bola ditendang dengan sangat keras oleh bek Barcelona, Sergino Dest. Bola sempat mengenai bek Salzburg lalu memantul ke arah Braithwaite sebelum masuk ke gawang.

Sehingga Braithwaite yang kebetulan terkena bola sepakan keras pantulan dari tendangan keras Sergino Dest dianggap sebagai pencetak gol tersebut.

Tak sedikit netizen dari seluruh dunia menanggapi gol Braithwaite itu dengan menulis komentar sindiran.

"Braithwaite tidak mencetak gol, (tapi) mencetak gol yang mencetak Braithwaite" tulis akun vidyun_mishra di Instagram.

"Pemenang penghargaan Puskas jika Kamu menanyakan kepada saya," tulis akun rhythm.somaiya.

"Gol of the year," tulis Calvins.s_

Gol itu tidak bisa menghindarkan Barcelona dari kekalahan. Brenden Aaronson mencetak gol kedua Salzburg pada menit Ke-90. Sebelumnya, Luka Sucic mencetak gol pada menit Ke-43.

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengaku bersyukur bisa memetik pelajaran atas kekalahan timnya saat melawan klub asal Austria, RB Salzburg, Kamis (5/8/2021) dini hari WIB.

Terhampar di Stadion Red Bull Arena, RB Salzburg sukses memukul mundur Barcelona lewat skor 2-1.

Pada laga uji coba keempatnya musim ini, Barca belum diperkuat megabintag andalannya, Lionel Messi.

Tim tuan rumah baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-43 berkat lesakan Luca Sucic. Barca baru bisa membalas di 10 menit terakhir melalui Martin Braithwaite.

Salzburg memastikan kemenangannya setelah Brenden Aaronson memperbesar keunggulan di pengujung pertandingan untuk memberi Barcelona kekalahan pertama di laga pramusim.

Secara garis besar pertandingan, Barcelona berhasil menguasai jalannya laga dengan membukukan 65 persen penguasaan bola berbanding 35 persen milik Salzburg,.

Namun efektivitas permainan lebih dimiliki klub asal Austria ini dengan mengemas 17 kali shot dengan empat di antaranya on target.

Sedangkan Barcelona mengemas 12 kali upaya tembakan dengan tiga tepat menyasar ke gawang.

Pasca-laga Ronald Koeman memberikan komentar mengenai bagaimana anak asuhnya bermain menghadapi Sucic dkk.

"Ini adalah hal terbaik untuk kami karena kami masih pramusim tapi kami sudah mendapatkan lawan yang bermain dengan intensitas tinggi," ucap Koeman dikutip dari Marca.

"Kedua tim sama-sama banyak menekan dalam tempo tinggi. Tadi itu sempurna, tapi saya tidak suka kalah. Saya senang setelah pekan ini."

Lebih lanjut, Entrenador asal Belanda ini menyoroti bagaimana perubahan taktik formasi yang ia lakukan.

Koeman yang biasanya mengusung skema 4-3-3 berubah menjadi 3-5-2.

"Penting untuk mengubah sistem."

"Saya pikir ini memberi kami banyak pada musim lalu, dan seluruh datanya mengatakan bahwa ini formasi terbaik kami," kata pelatih Belanda itu.

"Kami harus bisa kembali ke sistem itu dan berubah di tengah-tengah pertandingan. Ini bukan berarti bahwa itu akan menjadi formula reguler kami," Koeman menambahkan.

Barcelona masih akan melakoni laga uji coba lainnya bertajuk Trofi Joan Gempre menghadapi Juventus.

Duel Barcelona vs Juventus akan berlangsung, Senin (9/8/2021) dini hari WIB. (Tribunnews.com/Giri)