TRIBUNNEWS.COM - Raksasa Liga Premier Inggris, Chelsea masih berburu striker pada di bursa transfer ini.

The Blues santer dikaitkan dengan kepulangan Romelu Lukaku ke Stamford Bridge.

Bintang Inter Milan itu diketahui menghabiskan tiga musim kelam selama di Chelsea antara musim 2011 hingga musim 2014.

Pada periode itu, Lukaku dilempar Chelsea ke klub lain selama dua musim dengan status pinjaman.

Selama periode itu pula Romelu Lukaku tidak pernah mencetak gol untuk The Blues.

Baca juga: Berita Transfer Chelsea, Siap-siap Megatransfer Romelu Lukaku dari Inter, Incar Kiper Timnas Inggris

Baca juga: Megahnya Markas Baru Persija, Stadion JIS Sudah Pecahkan 3 Rekor, Atap Buka-Tutup, Rumput Hybrid

Tetapi itu dulu. Romelu Lukaku kini sudah menjelma menjadi predator ganas di pertahanan lawan bersama Inter Milan.

Peformanya membuat pelatih Chelsea Thomas Tuchel kepincut merekrutnya untuk menambah daya gedor The Blues.

Adapun Romelu Lukaku dikabarkan sudah menyatakan dia ingin kembali ke klub London barat, tersebut.

Hal ini diyakini membuat Chelsea akan gigih mengejar Lukaku meski pinangan mereka sempat ditolak Inter.

Baca juga: Persija Harus Mau Berbagi Kandang Jika Jadikan Stadion JIS Sebagai Homebase

Baca juga: Kabar Panas Bursa Transfer: Man City Segera Umumkan Jack Grealish, Harry Kane Menyusul

Tawaran pertama Chelsea sekitar 100 juta euro atau setara Rp 1,69 Triliun ditolak oleh Nerazzurri.

Namun, Chelsea disebut sudah melayangkan tawaran baru dalam kisaran 120 dan 130 juta euro (Lebih dari Rp 2 Triliun) ke Inter Milan untuk jasa Romelu Lukaku.

Nilai fantastis itu diyakini terlalu besar untuk ditolak Inter yang memang dalam lilitan masalah finansial.

Dalam proposal itu Chelsea menjanjikan bayaran bersih sebesar Rp 12 juta Euro atau Rp 203 miliar per tahun.

Baca juga: Pelatih PB Jaya Raya Lanny Tedjo: Pukulan Greysia Polii Sudah Komplet dari Kecil

Jika kesepakatan Chelsea dan Inter Milan cepat terwujud maka pemain berusia 28 tahun itu sudah bisa kembali berseragam Chelsea dan bermain di Piala Super Eropa UEFA melawan pemenang Liga Europa Villarreal pada 11 Agustus.