Berkaca dari Situasi Lionel Messi & Barcelona, Ada Misi Mulia La Liga untuk Saingi Premier League
Direktur Utama La Liga Javie Gomez Molina ingin ekonomi yang sehat pada klub Liga Spanyol, dengan penerapan kontrol apriori di awal musim.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kepergian Lionel Messi dari Barcelona menimbulkan banyak pertanyaan, padahal sebelumnya kedua belah pihak saling menyetujui perpanjangan kontrak dan pemotongan gaji sang pemain yang mencapai 50 persen.
Barcelona mengeluarkan pernyataan pada Jumat (6/8/2021) dini hari terkait ketidaksepakatan perpanjangan kontrak Lionel Messi.
Pernyataan tersebut berbunyi:
"Meskipun FC Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru hari ini, tapi tidak dapat terjadi karena kendala keuangan dan struktural (peraturan Liga Spanyol atau La Liga).
"Akibat situasi ini, Messi tidak akan bertahan di Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub pada akhirnya tidak akan terpenuhi.
Baca juga: Lionel Messi Pergi, Valentino Rossi Undur Diri, Hal-Hal di Balik Keputusan Besar 2 Ikon Olahraga
Selain Lionel Messi, Barcelona punya beberapa nama yang juga memiliki bayaran tinggi, seperti Coutinho dan Griezmann.
Oleh karena itu, mengapa keduanya getol disanterkan keluar dari Barcelona musim ini untuk menyelamatkan Lionel Messi, hal itu juga dikarenakan kondisi finansial Barcelona yang tengah mengalami kemerosotan.
Dalam laporan The Guardian (5/8/2021) menyebutkan, Barcelona perlu memindahkan pemain untuk memperbaharui kesepakatan Lionel Messi dan mereka belum mendapatkan solusinya.
Barcelona memiliki total utang sekitar 1.173 juta Euro, dibatasi oleh batas gaji liga. Messi menyetujui untuk pemotongan 50 persen, turun sekitar 45 juta Euro, setelah dipajak mendekati angkat 20 juta Euro.
Gaji Barcelona saat ini mencapai sekitar 110 persen dari pendapatan mereka dan presiden mereka, Joan Laporta telah mengakui, "Kami tidak mematuhi peraturan financial fair play."
Pada 2019-2020, batas gaji Barcelona 671 juta Euro, musim lalu 347 juta Euro, dan angka musim ini jauh lebih kecil lagi.
Batas gaji di Spanyol, singkatan untuk batasan yang diterapkan untuk semua pengeluaran sebelum pajak yang dikenakan para pemain yang diterapkan di muka.
Baca juga: Liga Spanyol - Rajutan Kasih Lionel Messi & Barcelona Resmi Berakhir, Puyol Beri Pesan Perpisahan
Berkaca dari Situasi Lionel Messi dan Barcelona
Tangan kanan Javier Tebas pada tahun 2013 lalu yang kini sebagai Direktur umum La Liga, Javier Gomez Molina pernah mengutarakan soal ekonomi klub dan Liga Spanyol.