Liga 2: Alasan Rivaldi Bawuo Pakai Nomor Punggung 11, Ingin Hokinya Tertular ke Persis Solo
Rivaldi Bawuo berharap nomor punggung 11 yang akan dikenakannya membawa hoki juga untuk Persis Solo.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Persis Solo dihuni banyak penyerang berkualitas guna mengarungi kompetisi Liga 2 2021 musim ini.
Salah satunya adalah pemain yang pernah berseragam Arema FC, Madura United dan Persebaya Surabaya.
Penyerang yang memiliki pengalaman bermain di 3 klub tersebut adalah Rivaldi Bawuo.
Ia diperkenalkan menjadi pemain Persis Solo sejak 17 Mei 2021 lalu.
Baca juga: Program Latihan Eko Purdjianto Dinilai Sangat Bagus, Kiper Kawakan Persis Tak Sabar Arungi Liga 2
Baca juga: Kompetisi Liga 2 2021 Temui Kejelasan, Presiden Pasoepati: Pemain Persis Solo Sudah Siap Main!
Kehadiran Rivaldi Bawuo pun diharapkan bisa menuntaskan misi Persis Solo untuk promosi ke kasta tertinggi Liga 1.
Bermodalkan pengalaman dan kualitas individu yang mumpuni, Rivaldi pun memutuskan untuk mengenakan nomor punggung 11 di Persis Solo.
Rivaldi mengaku memiliki kesan tersendiri dengan angka 11 dibandingkan harus mengenakan nomor 7.
Menurutnya, nomor punggung 11 sering membawanya hoki setiap menjalani pertandingan.
Berbeda halnya ketika menjajal angka 7 yang dirasanya kurang berjodoh.
Pemain kelahiran 13 Agustus 1993 itu pernah memakai nomor 7 saat bermain untuk Persigo Gorontalo.
Selama mengenakan nomor punggung 7, Rivaldi merasa tidak berkembang dan kurang hoki.
Padahal, nomor 7 identik dengan idolanya saat ini pemaim Juventus, Cristiano Ronaldo.
Berdasarkan hal itu, ia berharap nomor punggung 11 yang akan dikenakannya membawa hoki juga untuk Persis Solo.
"Saya (dulu) coba-coba pakai nomor 11 dan sampai saat ini saya pakai karena hoki-nya," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (4/8/2021).
"Dulu saya pakai nomor 7, dan kayaknya saya tidak pernah hoki dengan nomor itu," tuturnya.
Rivaldi sendiri kini wajib segera mempersiapkan diri karena kompetisi sepakbola di Indonesia bakal kembali bangkit.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 2 2021 sudah menemui kejelasan bahwa bisa digelar dalam waktu dekat ini.
Kejelasan Liga 2 selaras dengan keputusan PSSI yang menyatakan Liga 1 musim ini bakal dimulai pada 20 Agustus 2021 mendatang.
Setelah Liga 1 menggelar kick off perdananya, maka tak berselang lama kompetisi kasta di bawahnya akan segera menyusul, tak terkecuali Liga 2.
Hal ini ditanggapi oleh nahkoda Persis Solo, Eko Purdjianto yang menyebut hadirnya kompetisi Liga 2 2021 adalah kabar baik.
Menurutnya waktu yang tersisa dapat dijadikan untuk mematangkan persiapan timnya.
“Tentunya senang. Setelah sekian lama tidak ada kompetisi, dengan adanya informasi ini kita menjadi lebih termotivasi untuk menyongsong Liga 2." ucap Eko.
"Jika Liga 1 benar akan dimulai 20 Agustus dan Liga 2 digelar dua minggu setelahnya, artinya kita punya waktu sebulan yang cukup untuk mempersiapkan skuad PERSIS sebelum kompetisi.” tandasnya.
Klub besutan Eko Purdjianto, Persis Solo merupakan calon kandidat juara Liga 2 2021 musim ini apabila kompetisi mendapat izin penyelenggaraan.
Bukti dari Persis Solo merupakan kandidat juara Liga 2 2021 adalah perombakan yang terjadi mulai dari manajemen, pelatih hingga pemain di dalamnya.
Kaesang Pangarep yang merupakan putra Presiden Joko Widodo turun tangan langsung untuk membeli saham klub yang berada di kota kelahirannya.
Ia adalah pemegang saham tertinggi Persis Solo di atas Kevin Nugroho dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Perubahan besar-besaran pun terjadi di dalam tim Persis Solo setelah dinaungi oleh pemilik barunya tersebut.
Pertama yang dilakukan Persis Solo yakni menunjuk Eko Purdjianto untuk menjadi pelatih kepala,
Perlahan namun pasti, Persis Solo sejauh ini sudah memiliki 41 pemain yang berlabel mewah.
Pemain berlabel Liga 1 pun mulai berdatangan, seperti Beto Goncalves, Rivaldi Bawuo, Ekky Taufik, Fabiano Beltrame, Sandi Sute, Ferdinand Sinaga hingga top skor Piala Menpora 2021 Assanur Rijal.
Berita terkait Liga 2 lainnya
(Tribunnews.com/Ipunk)