Dua Alasan Klasik Lionel Messi Cocok Gabung PSG, Libatkan Reuni Neymar & Perdebatan GOAT
Ada dua alasan klasik yang mencuat jika Lionel Messi bersedia menerima tawaran bergabung dengan PSG setelah hengkang dari Barcelona.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Ada dua alasan klasik yang mencuat jika Lionel Messi bersedia menerima tawaran bergabung dengan PSG setelah hengkang dari Barcelona.
Berpisahnya Messi dan Barcelona memang membuat PSG langsung bertindak sigap untuk mengamankan masa depan La Pulga.
PSG telah menjadi tim yang mengagumi Messi sejak lama tepatnya setelah Barcelona punya masalah dengan sang pemain.
Alhasil setelah Barcelona menginformasikan perpisahan dengan Messi, PSG langsung bergegas mengambil langkah penting.
Baca juga: Sinyal Penguat Lionel Messi Gabung PSG, Booking Menara Eiffel hingga Cuitan Fabrizio Romano
Baca juga: Borok Menahun Barcelona Terungkap, Sergio Aguero Ingin Susul Lionel Messi Pergi dari Camp Nou
Tawaran durasi kontrak dua tahun disertai opsi perpanjangan plus gaji selangit sudah ditawarkan PSG kepada pihak Messi.
Kedua belah pihak dikabarkan telah sepakat untuk bekerjasama selama kurang lebih dua tahun kedepan.
Pengumuman resmi keduanya diyakini hanya tinggal menunggu waktu saja pada musim panas ini.
Seandainya Messi benar-benar bergabung dengan PSG setidaknya ada beberapa alasan klasik yang membuat transfer idaman itu menjadi menarik.
Dilansir Sportskeeda, alasan pertama yakni perihal peluang terciptanya reuni antara Messi dengan Neymar.
Baik Messi dan Neymar dikenal sebagai sahabat baik yang pernah berjasa mengantarkan Barcelona meraih Treble Winners 2015 silam.
Sejak kepergian Neymar ke PSG pada tahun 2017, Messi sudah tak bisa bekerjasama lagi dengan pemain asal Brasil tersebut.
Beberapa kali rumor menyebutkan Neymar akan pulang ke Barcelona setiap bursa transfer pemain dibuka.
Kepulangan Neymar tentu akan membangkitkan rasa nostalgia kembali lantaran ia bersatu dengan Messi lagi.
Justru hal itu terjadi sebaliknya malah Messi yang akan segera bergabung dengan Neymar dalam balutan jersey PSG.
Baca juga: Gestur Presiden Barcelona Isyaratkan Kebohongan, Laporta Dituding Sengaja Lepas Lionel Messi
Baca juga: Tugas Berat Pelatih Barcelona Sepeninggal Messi, Koeman Wajib Sulap Memphis Depay Jadi Idola Baru
