TRIBUNNEWS.COM - Sepak bola Indonesia saat ini tidak hanya sebagai sport industri saja, melainkan juga fashion industri hingga lifestyle.

Hal itu diungkapkan oleh stakeholder Borneo FC, Chandra Kurniawan.

Untuk diketahui, baru-baru ini Borneo FC menggandeng Rumah Mode Wong Hang Tailor dalam menunjang penampilan pemain Borneo FC di luar lapangan.

Rumah Mode Wong Hang Tailor sudah ada sejak 1933 ketika Wong Hang seorang pria asal China memulai kiprahnya sebagai penjahit formal untuk pria di Jalan Pahlawan, Surabaya.

Kala itu, jas buatan Wong Hang banyak digemari orang-orang Belanda dan Jepang karena jahitannya yang halus dan pas di badan pemaikainya, dilansir Kompas.com.

Baca juga: Raffi Ahmad Tak Sabar Lihat Kiprah RANS Cilegon FC di Liga 2

Namun, Wong Hang telah meninggal dunia pada tahun 1983 di usia 50 tahun. Kini usahanya diteruskan Samuel Wongso, seorang desainer yang merupakan generasi keempat dari Wong Hang Tailor.

Wong Hang Tailor akan bekerja sama dengan Borneo FC untuk menunjang penampilan para pemain Pesut Etam di luar lapangan.

"Hari ini saya umumkan secara resmi Wong Hang sebagai official tailor Borneo FC Samarinda," ungap Presiden Borneo FC, Nabil Husein di Jakarta, Senin (9/8/2021), dikutip dari situs resmi klub.

Nabil Husein percaya, para pemain adalah aset berharga Borneo FC yang sudah dianggapnya seperti keluarga.

Oleh karena itu, pengusaha muda asal Samarinda itu tidak segan memberikan yang terbaik untuk menjaga aset berharganya.

"Kami ingin memberikan yang terbaik bagi para pemain dan official Borneo FC, baik di dalam dan di luar lapangan, karena kami yakin dan percaya bahwa para pemain dan official adalah aset berharga dan merupakan keluarga, sehingga kami tidak ragu memberikan yang terbai untuk tim " jelasnya.

Wong Hang Tailor nantinya akan memulai karya dari konsep, desain, hingga produksi dan akan menghasilkan setelan jas dan kemeja.

"Kerjasama ini sejalan dengan tujuan saya dan Mas Nabil yang berencana untuk membawa sepakbola Indonesia pada level selanjutnya, yang tidak hanya merupakan sport industri, namun juga merupakan fashion industri hingga lifestyle," ungkap Chandra Kurniawan, stakeholder Borneo FC.

Hal itu juga disampaikan dari pihak Wong Hang Tailor, Samuel Wongso. Keputusan untuk menjalin kerjasama ini adalah visi dan misi yang sama dengan Borneo FC.

Sepakbola bukan hanya sport namun juga bisa menjadi fashion dan lifestyle.

"Kerja sama ini terjalin karena kecintaan saya pribadi terhadap sepak bola dan keinginan untuk berkontribusi dalam memajukan sepak bola lewat industri fashion, di mana kita ingin memberikan warna baru di industri sepakbola, khususnya di luar lapangan," ujar Samuel Wongso.

Samuel Wongso memaparkan, konsep setelan jas yang telah ia siapkan bagi para pemain dan official Borneo FC, adalah penampilan yang membuat permain terlihat berkelas, namun tetap menonjolkan jiwa muda.

Setelan jas lengkap akan dipersiapkan oleh Samuel untuk pemain menuju pertandingan, ketika naik ataupun turun pesawat, agar terlihat lebih disiplin dan professional.

“Semoga dengan kerjasama ini juga dapat menginspirasi klub klub di tanah air untuk dapat meningkatkan penampilannya, karena saya yakin penampilan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan diri para pemain,” pungkasnya

Berita terkait Liga 1

(Tribunnews.com/Sina)