Ambisi Manchester United Juara Liga Inggris, Perubahan Solskjaer hingga Kedatangan Sancho-Varane
Taktik Manchester United untuk masuk dalam persaingan gelar juara Liga Inggris, perubahan Solskjaer dan masuknya Varane-Sancho
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United menang telak 4-0 dalam laga uji coba menghadapi Everton di Old Trafford.
Kemenangan pra musim tersebut disaksikan lebih dari 50 ribu penonton yang hadir, seolah memberikan harapan akan perfoma Manchester United musim ini.
Manchester United memang sangat menjanjikan di laga tersebut, tetapi yang paling penting, tentu bagaimana Solskjaer mengelola permainan dan menerapkan taktiknya.
Di laga tersebut United memang sudah diperkuat beberapa pemain pilar seperti Bruno Fernandes, Harry Maguire atau Mason Greenwood.
Baca juga: Gegara Pramusim, Atletico Madrid Gagal Dapat Rezeki dari Manchester United
Baca juga: Bursa Transfer: Inter Milan Kejar Martial, AC Milan Antara Florenzi-Bellerin & Chelsea Dekati Aguero
Tetapi Jadon Sancho dan Raphael Varane belum diturunkan dan kemungkinan baru akan bergabung ke tempat latihan dalam 2-3 hari ke depan.
Di laga tersebut, United unggul segalanya, dan tentu saja secara permainan memberikan harapan untuk bisa menjadi juara Liga Inggris.
Manchester United turun dengan susunan pemain sebagai berikut: De Gea; Wan-Bissaka, Lindelof, Maguire, Shaw; Matic, Van de Beek; Greenwood, Fernandes, James; Martial.
Secara apik, pemain seperti Van de Beek atau Daniel James cukup prima di lapangan, meskipun nama terakhir mendapatka kritik karena masih kesulitan dalam penempatan posisi.
Yang menarik adalah bagaimana transisi menyerang Manchester United yang tampak tidak melulu bergantung kepada Bruno Fernandes.
Ketika menyerang, Manchester United berubah ke formasi 3-1-6, dengan Nemanja Matic turun menjadi bek ketiga dan dua fullback membantu serangan.
United tidak bertumpu hanya kepada Bruno Fernandes, Danny Van De Beek juga menjadi katalisator permainan United di laga tersebut.
Selain itu United juga lebih baik dalam duel udara dan memanfaatkan bola mati.
Dua gol dari Setan merah dicetak melalui bola mati, yaitu sepakan bebas Bruno Fernandes dan sundulan Harry Maguire.
Diogo Dalot yang masuk pada babak kedua, juga menampilkan kinerja luar biasa.