Timnas Indonesia Hadapi Momen Penting, 3 Asisten Shin Tae-yong Malah Mundur, PSSI Sebut Tak Akur
PSS menyebut penting untuk mencari tahu duduk persoalan antara Shin Tae-yong dan para asistennya kenapa bisa tidak akur
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Persiapan Timnas Indonesia menghadapi sejumlah agenda penting dalam waktu dekat, sepertinya terganggu oleh faktor nonteknis.
Setelah sebelumnya pelatih Shin Tae-yong harus menunda kedatangannya kembali ke Jakarta karena harus menjalani karantina kini muncul kabar tak mengenakkan lainnya.
Tiga asisten pelatih timnas Indonesia, yakni Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae resmi mengundurkan diri karena alasan personal.
Padahal Shin Tae-yong sudah ditunggu dengan tugas-tugas yang banyak untuk persiapan timnas senior, timnas U-23 dan timnas U-19.
Baca juga: Shin Tae-yong Dikarantina, Timnas Indonesia Cuma Punya Persiapan Sepekan Hadapi Taiwan
Pada Agustus ini, PSSI berencana melakukan pemusatan latihan untuk timnas Indonesia. Skuad Garuda akan melakukan pertandingan play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan pada 7 September di Indonesia.
Terkait pengunduran diri 3 asisten Shin Tae-yong itu, mereka telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada PSSI pada akhir pekan lalu.
Sebelumnya pada akhir tahun 2020, juga dengan alasan personal, asisten pelatih Gong Oh-kyun memilih mundur.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong Sudah di Tangan PSSI
Selama mendampingi Shin Tae-yong, ketiga asisten pelatih ini, yakni Kim Hae-woon sebagai asisten pelatih kiper. Kim Woo-jae asisten pelatih Teknik, dan Lee Jae-hong sebagai asisten pelatih fisik.
Lansiran situs resmi PSSI, Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyayangkan mundurnya tiga asisten pelatih tersebut.
Sebab diawal PSSI sudah sepakat dengan Shin Tae-yong bahwa asisten pelatih yang akan mendampinginya adalah yang pernah menangani Korea Selatan saat Piala Dunia 2018.
"Mereka mengungkapkan bahwa ada persoalan pribadi. Saya kira Shin Tae-yong yang paling tahu alasan mereka mundur. Terkait pengganti mereka, PSSI tidak akan memilih sembarangan asisten pelatih. Penggantinya harus mempunyai kemampuan sesuai standar yang diterapkan dan pengalaman tentunya. Kami sebelumnya telah memilih Choi In-cheul sebagai pengganti Gong Oh-kyun juga berdasarkan rekomendasi pelatih Shin Tae-yong," kata Yunus Nusi.
Terkait pengganti tiga asisten yang mundur itu, Yunus sudah melaporkan ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan selanjutnya akan dibahas di tingkat Exco PSSI.
PSSI juga akan menanyakan langsung soal mundurnya tiga asisten pelatih itu kepada Shin Tae-yong setelah kembali ke Jakarta.
"Ini penting untuk mencari tahu duduk persoalan antara Shin Tae-yong dan para asistennya kenapa bisa tidak akur," tulis PSSI dalam situsnya. .
Skuad Garuda dalam waktu dekat akan melakoni pertandingan melawan Taiwan pada 7 September di Indonesia. Untuk itu, PSSI saat ini menunggu road map terbaru program pemusatan latihan dari pelatih Shin Tae-yong.
Saat ini pelatih berusia 52 tahun tersebut tersebut masih berada di negerinya karena menjalani karantina seusai terkena contact tracing covid-19 dari pemerintah Korea Selatan. Ia diperkirakan kembali ke Indonesia pada pekan ketiga Agustus ini.