Genderang Perburuan Scudetto Ditabuh AC Milan, Tak Ada Kata Santai bagi Juventus & Inter Milan
Gelandang serang AC Milan, Brahim Diaz menegaskan bahwa target timnya saat ini adalah Scudetto Liga Italia harga mati.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Genderang perburuan Scudetto Liga Italia mulai digaungkan AC Milan.
Rossoneri nampaknya sudah tak malu-malu untuk mengakui bahwa titel juara Serie A Liga Italia 2021/2022 menjadi prioritas mereka.
Di sisi lain, digaungkannya suara tantangan perburuan Scudetto membuat Juventus dan Inter Milan tak bisa lagi berleha-leha.
Seperti yang diketahui, musim lalu AC Milan nyaris merengkuh titel Scudetto. Namun masalah inkonsistensi permainan membuat tim besutan Stefano Pioli gagal mewujudkan peluang tersebut menjadi kenyataan.
Di akhir kompetisi, Inter Milan lah yang menyabet titel juara. Sedangkan AC Milan finis di urutan kedua.
Baca juga: Tridente Inter Milan Pengganti LuLa - Attacante AS Roma & Lazio Bersatu di Bawah Panji Nerazzurri
Baca juga: Evolusi Romelu Lukaku, Kebutuhan Lini Depan Chelsea dan Inter Milan hingga Variasi Skema Tuchel
Penguasa trequartista baru AC Milan, Brahim Diaz menyatakan bahwa musim baru AC Milan sudah di depan mata.
Ia meminta kepada rekan-rekannya untuk menjadikan musim 2020/2021 sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran.
Ia tak ingin kejadian titel Scudetto yang berada di depan mata hilang kembali terulang.
"Saya berharap tim memiliki komitmen penuh, berjuang di semua kompetisi untuk menjadi protagonis," terang Brahim Diaz, seperti yang dikutip dari laman Milannews.
Pemain asal Spanyol tersebut paham bahwa persaingan untuk merajai Serie A bukanlah hal yang mudah.
Tim-tim unggulan seperti Juventus, Inter Milan, Atalanta bakal menjadi saingan terkuat Rossoneri.
Oleh karena itu, ia bertekad untuk membawa Rossoneri memberikan semua kemampuannya demi menjadi yang terbaik.
"Pengalaman tahun lalu di puncak akan sangat berguna. Kami harus memberikan segalanya untuk menjadi kompetitif dan tetap di puncak."
"Ada banyak tim kuat yang dapat menempatkan kami dalam kesulitan, tetapi saya pikir hanya kami. Kami adalah Milan dan kami harus berjuang untuk menjadi protagonis di setiap kompetisi."