Nasser al-Khelaifi: Tak Ada Alasan Kylian Mbappe untuk Meninggalkan PSG Setelah Leo Messi Bergabung
Pemilik klub PSG, Nasser al-Khelaifi mengatakan Kylian Mbappe tidak punya alasan untuk meninggalkan klub setelah kedatangan Leo Messi.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Pemilik klub PSG, Nasser al-Khelaifi mengatakan Kylian Mbappe tidak punya alasan untuk meninggalkan klub setelah kedatangan Leo Messi.
Nasser al-Khelaifi mengatakan bahwa penyerang Kylian Mbappe tidak memiliki alasan untuk meninggalkan klub setelah Lionel Messi menandatangani kontrak dua tahun dengan klub Prancis itu.
Al-Khelaifi mengatakan itu pada Rabu (11/8/2021).
Mbappe berada di tahun terakhir kontraknya dan telah dikaitkan dengan kepindahan dari PSG dengan Real Madrid tertarik pada pemain yang berpengalaman menjadi juara Piala Dunia 2018.
"Kylian adalah orang Paris, dia sangat kompetitif. Dia bilang dia menginginkan tim yang kompetitif," kata Al-Khelaifi dikutip dari AFP.
"Sekarang tidak ada yang lebih kompetitif dari kami. Dia tidak punya alasan untuk melakukan hal lain, selain bertahan," tambahnya.
Pada bulan Mei, pemain berusia 22 tahun itu mengatakan kepada penyiar Canal Plus bahwa dia ingin berada di tempat di mana dia benar-benar bisa juara, di mana ada proyek yang solid.
Mbappe belum menandatangani kontrak baru di Parc des Princes, tidak seperti Neymar, yang kontraknya baru-baru ini disepakati hingga 2025.
Penyerang Prancis itu akan bekerja sama dalam barisan penyerang Paris dengan Neymar dan Messi.
Tetapi Messi diragukan bisa melakukan debutnya dalam pertandingan liga akhir pekan ini melawan Strasbourg.
Messi hampir tidak pernah menjalani laga pramusim setelah memenangkan Copa America pada 11 Juli.
BACA JUGA Leo Messi Meninggalkan Barcelona Akan Membuat Barca Rugi Rp 2,3 Triliun, Ini Penjelasannya
PSG tidak akan menjual Kylian Mbappe setelah mendapatkan Lionel Messi
Paris Saint-Germain telah memberi tahu Kylian Mbappe bahwa dia tidak akan diizinkan meninggalkan ibukota Prancis musim panas ini karena pemilik klub ingin melihatnya membentuk kekuatan penyerang dengan Neymar dan Lionel Messi setidaknya untuk satu musim.