Kostas Tsimikas, Permainan Moneyball Liverpool dan Jawaban Jurgen Klopp untuk Andy Robertson
Kostas Tsimikas siap curi perhatian Jurgen Klopp untuk mendapatkan tempat di tim utama Liverpool musim ini
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Moneyball ala Liverpool, kembali menunjukkan magisnya ketika nama Kostas Tsimikas bergabung ke Anfield.
Didatangkan dengan harga hanya 12 Juta Poundsterling dari Olimpiakos.
Pola yang sama ketika mendatangkan Andrew Robertson dari Hull City atau Sadio Mane dari Leipzig.
Tsimikas kemungkinan besar akan turun sebagai pilihan utama setelah Andy Robertson absen karena cideranya.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Norwich City vs Liverpool di Liga Inggris, Debut Konate, Van Dijk Kembali
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Crystal Palace di Liga Inggris, Duel Taktik Tuchel dan Vieira
Pemain berusia 25 tahun ini, harus menunjukkan permainan terbaiknya, ketika kesulitan mendapatkan tempat di musim lalu.
Masalahnya adalah ketika diturunkan oleh Klopp, Tsimikas diposisikan sebagai bek tengah bukan fullaback sebagai posisi naturalnya.
Di bursa transfer musim panas ini, Tsimikas sempat masuk daftar jual klub, sebelum Jurgen Klopp mengintervensi jajaran direksi.
Tsimikas menunjukkan ketika menghadapi Osasuna bahwa ia dapat membantu ketika menyerang yang serupa dengan rekan Andy Robertson yang ia anggap sebagai bek kiri terbaik di dunia sepakbola.
Sejak bergabung dengan Liverpool, ia telah mempelajari Robertson dengan cermat dan pekerjaan rumahnya jelas terbayar.
Takumi Minamino yang juga tampil impresif telah mencetak gol pembuka melalui tendangan penalti pada saat Tsimikas menciptakan gol kedua Liverpool untuk Roberto Firmino.
Bertukar operan dengan Minamino, pemain internasional Yunani yang memiliki sembilan caps itu melakukan umpan tarik yang kemudian diselesaikan oleh Firmino.
Ada kepercayaan diri dalam penguasaan bola dan kecerdasan dalam permainan posisinya yang tidak tampak musim lalu dari Tsimikas.
Anfield secara kolektif menahan napas ketika dia digebrak oleh Jesus Areso tetapi dia dengan hati-hati bangkit dan berjuang.
Jika ada kekhawatiran yang tersisa tentang Tsimikas, itu dengan tugas defensifnya.