TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menanggapi gembira terkait penampilan Trevoh Chalobah pada laga perdana Liga Inggris melawan Crystal Palace di Stamford Bridge, Sabtu (14/8/2021) malam.

Pemain berusia 22 tahun tersebut mencetak sebiji gol untuk kemenangan 3-0 Chelsea atas Crystal Palace.

Dia tidak hanya mencetak gol, tapi kontribusinya di lapangan baik itu dalam mengawal serangan lawan maupun menciptakan peluang sangat bagus.

Trevoh Chalobah menjadi pilar baru dalam skema 3 bek yang dimainkan Thomas Tuchel, dalam laga melawan Crystal Palace akurasi umpannya ke lini depan cukup krusial, contoh pada babak pertama ketika memberikan umpan Ikepada Timo Werner.

Baca juga: Kata Trevoh Chalobah Usai Cetak Gol Debut dengan Chelsea dan di Liga Inggris: Ini Adalah Mimpi

Pemain asal Jerman tersebut bisa mencetak gol dalam kesempatan itu, tapi tembakannya masih terlalu melebar.

Trevoh Chalobah telah menjalani pramusim yang indah dengan Chelsea, meraih dua kemenangan dari tim London, Arsenal dan Tottenham, serta Piala Super Eropa saat tampil penuh 120 menit sebelum memenangkan gelar pertama dengan tim utama The Blues.

"Fantastis," buka Thomas Tuchel kepada BBC.

"Dia mendapatkan semua pujian dan itu memang pantas. Dua pertandingan luar biasa (lawan Villarreal dan Crystal Palace). Dia bermain melawan Arsenal dan Tottenham, kemudian 120 menit pada Rabu (kamis WIB lawan Villarreal), lalu 90 menit hari ini dan mencetak gol.

"Sunggu fantastis, hal-hal ini terjadi dalam olahraga. Hari yang sempurna untuknya," puji Tuchel untuk Trevoh Chalobah.

Sementara kepada Sky Sports Thomas Tuchel mengungkapkan, Trevoh Chalobah merupakan pemain yang rendah hati.

Dia memiliki perilaku bagus di lapangan dan di luar lapangan.

Tidak hanya itu, Trevoh Chalobah disebut Tuchel sebagai seorang yang memiliki kepercayaan diri.

"Dia adalah pria yang rendah hati dari akademi dan sangat, sangat bagus. Dia bermain dengan sangat percaya diri, begitu banyak perilaku bagus di lapangan adalah sore yang cukup sempurna untuknya," ungkap Tuchel, dikutip dari Sky Sports.

Tanggapan Trevoh Chalobah

Bagi Trevoh Chalobah, ini adalah mimpi, di mana dia bisa bermain untuk klub yang telah ia bela sejak usia 8 tahun, apalagi The Blues meraih kemenangan di hadapan publik Stamford Bridge.

"Ketika saya semakin dekat ke gawang, saya berpikir, mungkin untuk menembak dan saya melakukannya," kata Trevoh Chalobah usai pertandingan lawan Crystal Palace, dikutip dari BBC.

Trevoh Chalobah mencetak gol setelah menerima umpan dari rekannya, dia punya ruang tembak kosong tanpa kawalan pemain Crystal Palace dari luar kotak penalti.

Baca juga: Skema Tiga Bek Thomas Tuchel Berbuah Trofi, Trevoh Chalobah Curi Perhatian Fans Chelsea

Tembakannya mendatar, mengarah ke pojok kanan gawang Crystal Palace yang tidak mampu ditepis oleh Guaita.

Setelah mencetak gol, Trevoh Chalobah tanpa melakukan selebrasi, dia hanya bertepuk tangan dan disaat bersamaan para pemain The Blues menghampirinya untuk memeluk Chalobah.

"Saya telah berlatih dengan tim di pra-musim dan manajer mengatakan kepada saya untuk bermain, dan saja menjawab siap. 

“Saya tidak tahu bola masuk, saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya berada di atas bulan," beber pemain berusia 22 tahun tersebut.

Saat tampil di final Piala Super Eropa, Trevoh Chalobah turun sebagai starter bersama Kurt Zouma dan Rudiger.

Dia tampil full time selama 120 menit waktu pertandingan setelah melalui perpanjangan waktu.

"Saya juga terkejut dengan pertandingan Final Piala Super Eropa dan saya telah mengambil kesempatan dengan kedua tangan," pungkasnya.

Mantan bek timnas Inggris, Matt Upson menanggapi kemenangan Chelsea merupakan kemenangan yang sangat percaya diri.

Sejak waktu kick-off dimulai permainan tim asuhan The Blues tegas, dari kaki ke kai yang dimainkan pemainnya, penuh energi dan percaya diri.

Bahkan dalam 20 menit pertama Chelsea tidak sedikitpun memberikan ruang untuk Crystal Palace mengembangkan permainan.

Baca juga: Fakta Menarik Kemenangan Manchester United, Liga Inggris, Rekor Solskjaer, Pogba, Bruno & Greenwood

"Thomas Tuchel membuat tim ini penuh percaya diri, setiap pemain tahu mereka berjuang untuk jersey yang mereka kenakan setiap minggu," kata Matt Upson.

"Mereka terlihat memiliki kebersamaan yang baik, tetapi di samping itu persaingan di antara skuat sangat kuat," pungkasnya.

Setelah ini, Chelsea akan menghadapi Derby London, Arsenal dan dilanjutkan melawan Liverpool.

Berita terkait Liga Inggris

(Tribunnews.com/Sina)