Analisis Fabio Capello Soal Kandidat Scudetto Liga Italia, Persaingan Ketat, Tetap Juventus Juaranya
Analisis Fabio Capello soal peluang juara Juventus itu merujuk pada langkah transfer Inter Milan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Serie A Liga Italia 2021-2022 akan bergulir akhir pekan ini, Sabtu (22/8/2021).
Menjelang bergulirnya kompetisi Serie A Liga Italia 2021-2022, pelatih Juventus tahun 2004–2006 Fabio Capello menjagokan Juventus sebagai kandidat juara musim ini.
Analisis Fabio Capello soal peluang juara Juventus itu merujuk pada langkah transfer Inter Milan.
Juara Liga Italia 2020-2021 itu melepas pemain kuncinya Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi. Hal ini membuat peluang juara nerazzurri melemah.
Baca juga: Update Transfer Juventus, Mau Tarik Mauro Icardi dari PSG, Daniele Rugani Dibidik Napoli
Baca juga: Update Transfer Man United, Paul Pogba Putuskan Pergi Gratis ke Real Madrid, Bisa Main Bareng Mbappe
Meski menjagokan Juventus, Fabio Capello menyebut tidak akan mudah bagi pelatih Massimiliano Allegri menjadi juara musim ini.
Mengingat banyak pelatih hebat di Italia saat ini, termasuk kehadiran Jose Mourinho di AS Roma.
Fabio Capello tetap menilai Inter Milan bersama pelatih baru Simone Inzaghi tetap akan menunjukkan kualitas dan Jose Mourinho akan sempurna untuk AS Roma.
Fabio Capello menyebut Liga Italia 2021-2022 akan berlangsung lebih seru karena banyak perubahan pelatih klub Serie A seperti Allegri kembali ke Juventus, Simone Inzaghi gantikan Antonio Conte di Inter MIlan, Jose Mourinho mengambil alih AS Roma, Luciano Spalletti menggantikan Gennaro Gattuso di Napoli dan Maurizio Sarri sekarang bertanggung jawab atas Lazio.
Baca juga: Kabar Inter Milan, Edin Dzeko Langsung Cetak Gol Saat Debut, Joaquin Correa Sepakat Merapat
"Ini akan menjadi turnamen untuk para pelatih," kata Capello kepada surat kabar itu.
“Kami (Liga Italia) telah memiliki: Mourinho, Allegri, Spalletti, Sarri."
“Ada orang yang sudah memberi begitu banyak tetapi harus memberi lebih banyak. Pasar terbuka, dan mereka harus pandai mengintervensi."
“Jose [Mourinho] memiliki kepribadian yang tepat untuk tempat seperti Roma, tetapi masalahnya tidak kurang."
"Kepergian [Edin] Dzeko mengejutkan saya. Dia bukan hanya penyerang tengah: dia juga sumber permainan."
“Roma mendapatkan kiper yang tepat dengan Rui Patricio, [Tammy] Abraham bisa menjadi solusi yang baik. Sesuatu yang ekstra bisa jadi [Nicolò] Zaniolo. Dia adalah talenta Italia terbesar,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.