Kompetisi Liga 1 di Tengah Pandemi, Pertandingan Tanpa Penonton, Isi Stadion Maksimal 299 Orang
Salah satu syarat yang dikeluarkan Polri adalah pertandingan harus digelar tanpa penonton yang hadir di stadion.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Tak hanya melarang penonton di stadion, Polri juga membatasi jumlah pihak yang terlibat pada setiap pertandingan.
Baca juga: Persiapan Persib Bandung Hadapi Liga 1 2021 Terbilang Mepet, Umuh Muchtar Terus Beri Motivasi Pemain
Maksimal pihak yang terlibat tidak boleh lebih dari 299 orang.
"Kedua, membatasi jumlah pihak yang ada di dalam pertandingan, yang ada hanya ofisial, pemain, panitia, pihak keamanan dan media. Jumlahnya lebih kurang 299 orang dari perizinan yang ada," jelasnya.
Lebih lanjut Rusdi menyebutkan pihak penyelenggara juga diminta melaporkan kegiatan maksimal 7 hari sebelum pertandingan.
Hal tersebut untuk persiapan Polri dalam rangka pengamanan.
"Sebelum pertandingan, 7x24 jam panitia harus melaporkan kepada pihak kepolisian setempat dalam rangka pihak keamanan mempersiapkan segala sesuatunya agar pertandingan bisa berjalan dengan baik,", ujar dia.
Di sisi lain, Rusdi juga meminta masyarakat untuk tidak menggelar nonton bareng (nobar) selama bergulirnya kompetisi Liga 1.
Jika melanggar, Polri bisa kembali mengevaluasi pelaksanaan kompetisi.
"Disepakati juga tidak ada nonton bareng, tidak ada arak-arakan suporter, semua melaksanakan pertandingan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat," jelasnya.
Rusdi mengatakan, jika nanti ditemukan kegiatan nonton bareng kompetisi sepak bola Liga 1, polisi akan membubarkan.
Pihaknya tidak mentolerir adanya pendukung yang menggelar nobar.
Pembubaran tersebut demi mencegah penularan Covid-19.
Nantinya, Polri-Satgas Covid-19 yang bakal melakukan penindakan.
"Apabila ditemukan adanya nonton bareng, Satgas Covid-19 akan tegas membubarkan," kata Rusdi.