TRIBUNNEWS.COM - Situasi aneh tengah menyelimuti satu di antara bintang tak terpakai milik Barcelona, Philippe Coutinho.

Philippe Coutinho yang sejak musim lalu ditepikan oleh pelatih Barcelona, Ronald Koeman, kini bakal mewarisi nomor punggung peninggalan Lionel Messi.

Hal ini menjai sorotan, karena situasi Coutinho dan tugas yang dipikul pemakai nomor punggung 10 sangatlah jomplang.

Baca juga: Hasil Klasemen Top Skor Liga Spanyol: Duo Madrid & Barcelona Raih Kemenangan, 4 Pemain Koleksi 2 Gol

Baca juga: Hasil Liga Spanyol - Barcelona Segel 3 Poin, Koeman Puji Penampilan Braithwaite, Depay & Pique

Sepeninggal Lionel Messi yang memilih bergabung ke PSG, fans Barcelona meminta untuk angka 10 di pensiunkan saja.

Hal itu dilakukan untuk mengenang kiprah Lionel Messi bersama tim berjuluk Blaugrana tersebut.

Namun jika melihat situasi yang telah terjadi, maka usulan tersebut tak bisa terealisasi.

Pasalnya, Barcelona sudah merilis daftar skuad baru dimana terdapat beberapa perubahan nomor punggung di dalamnya.

Satu di antaranya ialah nomor punggung 14 yang digunakan oleh Rey Manaj untuk musim 2021/2022.

Padahal jika ditelesik kembali, angka 14 merupakan nomor punggung yang digunakan Coutinho selama ini di Blaugrana.

Menjadi pertanyaan tentunya, nomor punggung berapa yang akan dikenakan oleh mantan pemain Liverpool dan Inter Milan tersebut.

Dilansir dari laman ESPN, sebuah analisis menyebutkan bahwa Coutinho berpotensi untuk mngenakan nomor punggung peninggalan La Pulga -julukan Messi-.

Nomor punggung 10 jelas bukan hal yang baru bagi Philippe Coutinho. Pasalnya ketika dirinya menjadi bagian dari The Reds, Coutinho menggunakan nomor punggung yang sama dengan Messi.

Jika benar hal tersebut terealisasi, maka keputusan Barcelona untuk memberikan nomor punggung ikonik milik Lionel Messi ke Coutinho adalah hal yang mengejutkan.

Pasalnya pemain berusia 29 tahun itu dinilai sebagai bintang Barcelona yang gagal.

Philippe Coutinho sempat bersinar di awal kariernya bersama Barcelona pada 2018 silam

Sebagai catatan saja, nomor punggung 10 yang dikenakan oleh pemain di Barcelona memiliki tugas berat.

Terlebih lagi, sekian lama nomor punggung tersebut dikenakan oleh La pulga.

Dapat diibaratkan Lionel Messi adalah Barcelona, begitu pula sebaliknya.

La Pulga menjadi inti dari setiap permainan Barca dalam beberapa musim terakhir.

Bahkan ia terkesan sebagai 'tukang gendong' ketika performa Barcelona sedang down.

Musim lalu sebagai contohnya, ketika Blaugrana kesulitan untuk tampil superior, Mesi tetap menjadi penerang bagi kegelapan tim.

Setidaknya trofi Copa Del Rey berhasil direngkuh oleh Blaugrana berkat magis dari seorang Lionel Messi.

Artinya, beban berat nomor punggung 10 peninggalan Messi dengan situasi yang tengah dialami Coutinho sangatlah kontras.

Menjadi misteri bagaimana bintang Brasil itu menjawab ekspektasi tinggi yang dimiliki pada angka 10 di Barcelona.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita Liga Spanyol