Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Soal Prokes Ketat Liga 1 2021, Kapten Bhayangkara FC: Kami Rela Dicolok Hidung Terus

Hanya, Indra meminta jika ke depan ada metode yang lebih nyaman seperti halnya tes saliva, agar hal itu bisa diterapkan di kompetisi Liga 1.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Soal Prokes Ketat Liga 1 2021, Kapten Bhayangkara FC: Kami Rela Dicolok Hidung Terus
Tribunnews/Abdul Majid
Pemain Bhayangkara FC, Indra Kahfi saat menjalani latihan mandiri bersama lima pemain Bhayangkara FC lainnya di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (5/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Protokol kesehatan (Prokes) jadi kewajiban dalam setiap acara atau event, termasuk kompetisi sepakbola Liga 1 2021.

Satu di antara tindakan yang masuk dalam prosedur prokes adalah tes swab antigen.

Hal itu dilakukan guna melihat ada atau tidaknya orang yang terpapar Covid-19.

Sehingga, bila ada yang terpapar bisa langsung ditindak dan tidak menularkan ke orang lain.

Pada kompetisi Liga 1 2021/2022 sendiri, sebelum pertandingan yang diadakan baik sore atau malam harinya, para pemain beserta ofisial harus menjalani tes covid-19 dengan metode swab antigen pada pagi harinya.

Baca juga: Waktu Persiapan Liga 1 2021 Singkat, Indra Kahfi Sebut Bhayangkara FC Genjot Latihan Fisik Pemain

Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi mengatakan, prosedur swab antigen memang dirasa sangat tidak nyaman.

Berita Rekomendasi

Tapi karena kewajiban agar kompetisi tetap bergulir dan aman, dirinya mengaku rela terus-menerus dicolok hidungnya.

“Ya pasti nanti juga dicolok terus, tidak apa-apa. Waktu Piala Menpora kan kita sudah rasian sebelum tanding kita dicolok. Jadi ya mau tidak mau kita harus rela dicolok terus,” kata Indra Kahfi saat ditemui di Musim Kopi 27, Jakarta, Sabtu (14/8/2021) malam.

Baca juga: Urus Dokumen Ini, Egy Maulana Vikri Segera Gabung Klub Anyar di Luar Negeri

Hanya, Indra meminta jika ke depan ada metode yang lebih nyaman seperti halnya tes saliva, agar hal itu bisa diterapkan di kompetisi Liga 1.

Adapun tes saliva dilakukan hanya lewat sampel air liur.

Pengambilan sampel inidisebut  jauh lebih nyaman dari swab pada hidung yang umumnya dirasa sakit dan tidak nyaman.

Baca juga: Liga 2 - Sponsor Ramai Berdatangan, Raffi Ahmad Bongkar Alasan Talangi Keuangan RANS Cilegon FC

Tes saliva menjadi hal yang wajib dilakukan pada pesta olahraga Olimpiade 2020 Tokyo.

“Ya, kalau ada yang lebih bagus dari yang dicolok (antigen) ya boleh seperti tes saliva. Lebih enak, tidak sakit dan akurat. Itu malah bagus kan kompetisi kita juga panjang,” kata Indra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas