Mereka pun dilepas ke klub lain dan menjelma sebagai pemain-pemain penting bagi klub lain.

AS Roma Bak Sekolah Sepak Bola

Beruntung bagi Chelsea, mereka bisa mendapatkan kembali Romelu Lukaku.

Hanya saja, The Blues harus rela merogoh kocek hingga 115 juta Euro untuk mengajaknya kembali ke Stamford Bridge.

Situasi yang sama pun bisa berulang ke sosok Tammy Abraham.

Striker berusia 23 tahun tersebut berpeluang berubah menjadi penyerang yang mematikan.

Apalagi, ia berada di bawah pengawasan Jose Mourinho yang percaya padanya.

Kemungkinan besar Abraham akan menjadi pilihan utama Mou untuk lini depan Giallorossi.

Pasokan bola pun bukan menjadi isu baginya di Liga Italia.

Sebab, pemain seperti Henrikh Mkhitryan hingga Nicolo Zaniolo siap memberi servis terbaik untuknya.

Jika hal itu terwujud, rasanya bukan hal sulit untuknya mencetak 15 hingga 20 gol di musim perdananya.

Baca juga: Balapan Scudetto Liga Italia - Juventus Pole Sitter, Tammy Abraham Bikin AS Roma Kembali Mengaum

Namun, hal di atas juga tak sepenuhnya menguntungkan AS Roma.

Tim Serigala Ibu Kota bak sekolah sepak bola yang bertugas mendidik pemain yang datang kepada mereka.

Jika pemain tersebut bermain apik dan moncer, maka mereka akan melepasnya ke pihak lain.

Klausul buy back yang ada di kontrak sang pemain bisa berbuah bumerang untuk AS Roma.

(Tribunnews.com/Guruh)