Fode Ballo-Toure, Harapan AC Milan dan Maldini, Deputi Theo Hernandez dan Menolak Chelsea
Fode Ballo-Toure masalah menyenangkan AC Milan, menolak Chelsea dan bantuan Bielsa
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Lille didenda sebesar 15 ribu Euro untuk masalah transfer Ballo-Toure.
Masalah lain muncul, Ballo-Toure punya kesulitan dalam bertahan, posisinya memang sebagai fullback, tetapi, ia lebih sering terlibat dalam peran menyerang dibanding bertahan.
Tidak heran, pasalnya di tim junior, ia merupakan seorang winger, dan memiliki kemampuan mumpuni dalam berlari dan duel fisik.
Mulai dari Lille, ia belajar menjadi fulback kiri, beruntung, mahaguru sepakbola Marcelo Bielsa menuntunnya.
Bielsa bukan hanya mengajari Ballo-Toure sebagai pemain, namun juga menjadi sosok ayah bagi sang pemain.
Ballo-Toure mulai belajar mengatur emosinya, dan mengajarkan cara menyeimbangkan permainan menyerang dan bertahan.
Dua musim bersama Lille, Ballo-Toure ditarik Leonardo Jardim untuk memperkuat Monaco pada bursa transfer musim dingin 2019.
Di Monaco, ia sukses menampilkan keseimbangan menyerang dan bertahan sama baiknya, meskipun beberapa pekerjaan rumah.
Salah satunya adalah transisinya dari menyerang ke bertahan yang masih menjadi masalah baginya.
Yang menarik, Ballo-Toure lebih sering melakukan cutback di tengah lapangan, berbeda dengan Theo Hernandez yang baru melakukan cut back menuju kotak penalti.
Kemampuan lain Ballo-Toure adalah caranya melepas umpan tarik, akurasinya salah satu yang terbaik di Ligue 1.
Dan pada 2020, Chelsea kembali mengendus talentanya.
Namun, saat itu bukan hanya Chelsea, ada Manchester City, Aston Villa dan West Ham yang berminat mendatangkan sang pemain.
Sedangkan sekali lagi, Geoffrey Moncada mendapati bakatnya, dan langsung memberikan laporan kepada Maldini.