Jejak Kontroversi Harry Kane, Ingin Hengkang dari Tottenham Hingga Absen di Europa Conference League
Harry Kane terus membuat kontroversi di Tottenham Hotspur. Dia ingin hengkang dari Tottenham yang gagal memenuhi harapannya menembus 4 besar.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Harry Kane terus membuat kontroversi di Tottenham Hotspur. Dia ingin hengkang dari Tottenham yang gagal memenuhi harapannya menembus 4 besar.
Berikut beberapa momen ketika Harry Kane membuat kontroversi. Mulai dari mengungkapkan keinginan hengkang hingga tidak ikut dalam rombongan tim untuk laga melawan Pacos de Ferreira di ajang Europa Conference League:
17 Mei
Menegaskan kepada Presiden Spurs, Daniel Levy ingin hengkang setelah gagal raih trofi, dan terpental dari 4 besar
19 Mei
Melambaikan tangan kepada para penggemar Spurs di laga kandang terakhir setelah kalah 1-2 dari Aston Villa.
19 Juni
Bantah terganggu fokusnya membela Inggris di Euro 2020, setelah Manchester City membuat tawaran 100 juta pound untuk mengontraknya.
23 Juli
Memberi tahu kepada para tamu di pernikahan saudaranya bahwa dia akan bergabung dengan tim Pep Guardiola.
2 Agustus
Gagal melapor kembali untuk latihan pramusim di Spurs.
6 Agustus
Levy membanderol Kane 150 juta pound.
7 Agustus
Kembali ke Tottenham tetapi harus dikarantina setelah liburan musim panasnya di Bahama.
13 Agustus
Kembali berlatih sendiri dan mengadakan pembicaraan dengan Nuno untuk pertama kalinya.
15 Agustus
Absen saat Spurs kalahkan City 1-0 di laga pembuka Liga Primer
17 Agustus
Berlatih dengan rekan setimnya di Tottenham untuk pertama kalinya tetapi menuduh Levy melanggar janji dengan tidak mengizinkannya pergi.
20 Agustus
Absen di ajang Europa Conference League. Pada Leg ke-1 Babak Play-offs, Tottenham akan menghadapi klub Portugal, Pacos de Ferreira di Stadion de Capital do Movel, Portugal Jumat (20/8) dini hari.
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane tidak ikut dalam rombongan skuat yang melakukan perjalanan ke Portugal untuk laga play-off Liga Europa.
Spekulasi yang terus berlanjut mengenai masa depan kapten Inggris tersebut.
Manchester City tertarik untuk mengontrak Kane dan dilaporkan telah mengajukan tawaran sebesar £ 100 juta ($ 139 juta) pada bulan Juni.
Sebelumnya, pekan ini pemain berusia 28 tahun itu masuk dalam skuat 25 pemain untuk play-off Liga Konferensi Eropa melawan Pacos de Ferreira tetapi nyatanya tidak melakukan perjalanan pada hari Rabu.
Kane, yang kontraknya tersisa tiga tahun, baru bergabung dalam latihan tim utama pada Selasa setelah masa isolasi diri pekan lalu menyusul keterlambatannya kembali dari liburan.
Dia tidak terlibat dalam kemenangan Tottenham atas Manchester City di Liga Premier pada hari Minggu setelah dianggap tidak cukup fit.
The Daily Telegraph melaporkan Rabu bahwa Kane marah dengan Presiden Spurs, Daniel Levy karena gagal menepati janji bahwa dia bisa pergi jika klub London utara itu gagal memenangkan trofi atau finis di luar empat besar musim lalu.
Sebelumnya, Nama Harry Kane sempat dimasukkan dalam skuat Tottenham Hotspur untuk laga kontra klub Portugal, Pacos de Ferreira di leg pertama ajang Europa Conference League. Pertandingan ini akan digelar di Stadion da Capital do Móvel, Jumat (20/8) dini hari nanti. Pertandingan akan digelar mulai pukul 01:30 WIB
Kabar ini awalnya memberikan setitik harapan kepada para pendukung Spurs bahwa pemain bintang mereka akan bertahan di London. Tapi ternyata Kane tidak jadi berangkat.
Pelatih Spurs, Nuno Espirito Santo mengaku tidak sabar menantikan tutupnya jendela transfer pada 31 Agustus sehingga mengakhiri spekulasi mengenai masa depan striker ikonik tim berjuluk The Lilywhite itu.
Manchester City tertarik mengontrak kapten timnas Inggris tersebut dan kabarnya sudah mengajukan tawaran 100 juta pound (Rp 1,98 triliun) sejak Juni lalu.
Kane yang masih menyisakan tiga tahun lagu dalam kontraknya, absen saat Spurs menang 1-0 Tottenham Hotspur atas City dalam pertandingan pembuka Liga Premier akhir pekan lalu. Dia memilih berlibur ke Bahama, dan Florida.
Absennya Kane membuat banyak pihak meyakini striker berusia 28 tahun ini semakin merapat ke The Citizens, yang sudah lebih dulu merekrut partnernya di timnas Inggris, Jack Grealish dari Aston Villa seharga 100 juta pound (Rp 1,98 triliun).
Namun, dikutip dari The Times, Kane sepertinya terpaksa harus bertahan satu musim lagi di Stadion Tottenham, karena City enggan memenuhi permintaan harga 160 juta pound (Rp 3,18 triliun) yang dipasang bos Tottenham, Daniel Levy.
Klaim itu dikuatkan lagi dengan kabar dari Daily Mail yang menyebut kubu Spurs bergeming meski City sudah beranjak naik penawarannya ke angka 125 juta pound (Rp 2,47 triliun).
Disebutkan, Kane marah dengan sikap Presiden Spurs, Daniel Levy yang melanggar janji. Musim lalu, sang presiden mempersilakan Kane untuk pergi jika Spurs gagal finis di empat besar klasemen akhir Liga Primer, atau gagal meraih trofi.
The Lilywhite kemudian finis di posisi tujuh besar, hingga hanya dapat jatah berkiprah di kasta ketiga Eropa, Conference League.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.