TRIBUNNEWS.COM - Nama Trevoh Chalobah mengundang banyak atensi pecinta sepak bola dunia, khususnya Liga Inggris dan Chelsea.

Trevoh Chalobah, pemain bertahan berusia 22 tahun itu berhasil memberikan penampilan gemilang kala membantu Chelsea memenangi Piala Super Eropa.

Ia juga memulai debutnya di Liga Inggris bareng The Blues dengan gemilang.

Trevoh Chalobah sukses melesakkan satu gol pada pekan perdana Liga Inggris saat Chelsea menggasak Crystal Palace lewat skor 3-0, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Sorotan Arsenal vs Chelsea: Ambisi Lukaku Jalani Debut, Tuchel Kehilangan 3 Pilar Andalannya

Baca juga: Jadwal Tayang Liga Inggris: Arsenal vs Chelsea, Debut Lukaku Ancam Masa Depan Arteta, Live Mola TV

Dilansir dari laman resmi Liga Inggris, Trevoh Chalobah didaulat menjadi pemain terbaik dalam laga tersebut. Jebolan akademi Chelsea ini tampil apik mengawal lini pertahanan.

Chalobah ditempatkan sebagai bek kanan dalam formasi 3-4-3.

Chalobah berdiri sejajar dengan Andres Christensen dan Antonio Rudiger.

Squawka mencatat, pemain berusia 22 tahun itu melakukan 81 kali umpan, empat kali memenangi perebutan bola, dua kali memenangi duel udara, tiga kali sapuan, dan sekali intercept.

Penampilan gemilang Chalobah membuat satu di antara legenda Timnas Inggris, Ian Wright tercengang.

Ia tak menyangka sama sekali bahwa Chalobah berhasil menunjukkan penampilan gemilang di tengah deretan skuat mewah The Blues.

Penampilan Chalobah mengingatkan Ian Wright kepada bek tangguh milik Liverpool, Virgil Van Dijk.

"Menyaksikan dia melawan Arsenal [di pra-musim] saya berpikir, 'Wow, mungkin itu hanya pertandingan persahabatan pra-musim dia terlihat bagus," terang Ian Wright, seperti yang dikutip dari laman Mirror.

"Kemudian saya menyaksikan aksinya lagi pada laga Piala Super Eropa melawan Villarreal. Dia sangat sempurna bagi Chelsea."

Menurut Ian, Chalobah adalah Virgil Van Dijk versi terbaru yang sudah diupgrade.

"Anda tahu permainan yang ia (Chalobah) miliki seperti van Dij. Memang dia (Chalobah) bukan orang yang sama dengan bek Liverpool, namun gaya bertahan maupun bermainnya sama dengannya (van Dij).

"Jika boleh saya katakan, Chalobah adalah versi terbaru dari Virgil van Dijk," terangnya menjelaskan.

Terlepas dari komentar Ian Wright, dengan keberadaan Chalobah maka pertahanan The Blues makin berwarna dan solid.

Menjadi teka-teki bagaimana ia bisa menembus starting line-up reguler Chelsea, mengingat di garis pertahanan ada nama Christensen, Thiago Silva, Kurt Zouma hingga Rudiger.

Akan tetapi apa yang dilakukan Tucehl dalam menggaransi menit bermain pemain muda akademi patut diberikan apresiasi.

Sebagai catatan saja, Chalobah sudah bermain di akademi Chelsea pada umur delapan tahun.

Tahun 2016 lalu, sang ibunda meninggal dan Chalobah sudah berjanji akan bermain untuk The Blues suatu hari nanti.

Mimpi indah sang pemain muda Chelsea itu pun terwujud.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait Liga Inggris