TRIBUNNEWS.COM - Ada-ada saja aksi dari presiden klub Arema FC musim ini, terbaru adalah soal bonus yang akan mereka perbincangkan padalah kompetisi Liga 1 2021/2022 belum dimulai.

Niat baik PT LIB dan PSSI menggelar kompetisi Liga 1 2021/2022 pada 27 Agustus mendatang seiring keluarnya surat izin dari kepolisian dan surat rekomendasi Satgas Covid-19.

Diketahui Arema FC menjalani pemusatan latihan setelah tim berjuluk Singo Edan itu merayakan ulang tahun yang ke-34 pada 11 Agustus lalu.

Tim Singo Edan mendapatkan hadiah berupa bus official tim dari presiden klub mereka, Gilang Widya Pramana.

Baca juga: Hasil Uji Coba Liga 1 - Persija Menang Tipis, Arema FC Terkapar & Pemainnya Kena Kartu Merah

Tidak menunggu lama untuk menjajal bus tersebut, Arema FC langsung melawat ke Yogyakarta untuk menjalani pemusatan latihan.

Dedik Setiawan dan kolega juga melakoni laga uji coba melawan PSIM Yogyakarta di mana tim Singo Edan menelan kekalahan tipis 1-0 di Stadion Mandala Krida berkat gol tendangan bebas Aditya Putra Dewa pada menit ke-78.

Setelah menjalani pemusatan latihan dan uji coba melawan PSIM, Arema FC dijadwalkan akan singgah ke Solo untuk menghadapi Persis Solo pada Senin (23/8/2021).

Namun, laga uji coba tersebut masih dalam sebatas rumor, kedua manajemen, baik Persis Solo dan Arema FC masih menutup diri terkait hal itu.

Baca juga: Jelang Kick Off Liga 1, Bos Arema FC Susun Agenda Temui Presiden Persebaya untuk Bersilaturahmi

"Akan dikabari kalau sudah ada update," kata Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona singkat, dikutip dari Tribun Solo, Kamis (19/8/2021).

Jika agenda laga uji coba batal, ternyata Arema FC masih punya rencana lain sebelum pulang ke Malang pada Selasa (24/8/2021) mendatang.

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana berencana mengajak para pemain, tim pelatih, dan manajemen untuk duduk bersama terkait bonus musim ini.

"Rencana tanggal 23 Agustus (Selasa) kami akan duduk bareng satu tim," kata Gilang, dikutip dari Tribun Jatim.

"Di situ kami akan bicarakan berapa bonus pertandingan, jika menang berapa, ketika lawan tim ini bagaimana strateginya," lanjut Gilang.

Baca juga: Castillion Mulai Gabung Persib Bandung Pekan Depan, Robert Alberts Segera Ciptakan Trisula Mematikan

Bagi Crazy Rich asal Malang itu, setiap laga adalah final, filosofi ini diartikan bahwa setiap pertandingan tim harus bisa meraih hasil maksimal.

"Bagi kami setiap pertandingan adalah final," tambahnya.

Tak tanggung-tanggung, Gilang sudah memberikan fasilitas kepada skuat Singo Edan, selain bus, ada mess dengan fasilitas yang menunjang untuk kelangsungan Arema FC musim ini.

"Yang jelas target kami tidak berubah, kami ingin juara. Dengan fasilitas dan apa yang sudah kami berikan. Harapan kami, pemain juga memberikan yang terbaik untuk tim Arema FC," pungkas Gilang.

Upaya Gilang memajukan Arema FC dan sepakbola Indonesia masih akan berlanjut, sebelumnya dia juga punya gagasan untuk silaturrahmi dengan Presiden klub Persebaya, Asrul Ananda.

Seperti diketahui, hubungan Arema dan Persebaya di lapangan tak mesra, rivalitas keduanya sudah cukup lama mengambang persepak bolaan Indonesia.

"Sepakbola untuk perdamaian. Sepakbola itu menyatukan, jadi biarlah rivalitas itu hanya di atas lapangan," kata Gilang, dikutip dari Tribun Jatim.

Meski belum terlaksana, niat tersebut bakal menjadi agenda pria asal Malang tersebut, untuk bertemu dengan presiden klub Persebaya.

Berita terkait Liga 1

(Tribunnews.com/Sina)