Roberto Firmino Merasakan Tekanan Melihat Diego Jota Nyaman Bermain di Posisi Penyerang Sentral
Roberto Firmino duduk di bangku cadangan dengan hati galau menyaksikan Diego Jota beraksi di laga Liverpool kontra Norwich City.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
- Firmino bersaing dengan Jota di lini depan
- Firmino paling produktif melawan Burnley, terlibat 6 gol dari 6 laga terakhir
- Musim lalu, Burnley akhiri 68 laga kandang tak terkalahkan Liverpool di liga Primer
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Roberto Firmino duduk di bangku cadangan dengan hati galau menyaksikan Diego Jota beraksi di laga Liverpool kontra Norwich City dalam laga perdana Liga Primer 2021/22 di Carrow Road akhir pekan lalu (14/8).
Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung di Mola TV pada Sabtu (21/8) mulai Pukul 18.30 WIB.
Keputusan pelatih Juergen Klopp memasang Jota di posisi yang biasa ditempati Firmino, sebagai central forward dalam formasi 4-3-3, pastinya membuat hati Firmino bergejolak.
Yang dikhawatirkannya adalah, Klopp bakal terus mamatenkan Jota sebagai striker utama, yang artinya membuat dia harus terus duduk manis di bangku cadangan.
Terlebih, di laga tersebut, Jota tampil gemilang dengan mencetak gol pembuka The Reds, diikuti gol Mohamed Salah. Firmino sendiri baru masuk di menit ke-61 menggantikan Jota.
Tak butuh waktu lama, hanya empat menit merumput, striker asal Brasil berusia 29 tahun ini langsung membobol gawang lawan, memanfaatkan assists dari Salah.
Sebuah pembuktian bahwa dirinya masih sangat tajam, dan masih sangat pantas dipertahankan sebagai starter.
Menjamu Burnley dalam gim kedua Liga Primer di Stadion Anfield, Sabtu (21/8) malam nanti, Klopp sepertinya bakal tergoda untuk memasang Firmino sebagai starter.
Alasannya logis, penyerang bernomor punggung sembilan ini adalah pemain paling produktif saat menghadapi Burnley. Dia terlibat dalam enam gol (meliputi lima gol, dan satu assists) di enam laga terakhir kontra tim berjuluk The Clarets tersebut.
Di mata mantan pemain Liverpool, John Barnes, bagaimana pun Firmino memang lebih pantas jadi starter.
Pasalnya, Bobby, panggilan Firmino, punya karakter berbeda dengan duo penyerang lain, Sadio Mane dan Mohamed Salah.
“Saya selalu mengatakan Firmino adalah pemain favorit saya dari tiga pemain depan. Salah mencetak gol dan Mane melakukan yang dia lakukan. Tapi Firmino satu-satunya bagi saya yang membuat tim berdetak,” kata Barnes di situs Liverpoolecho.
Menurutnya, keberadaan Firmino menjadi kunci dari produktivitas Salah, dan Mane. Kendati hanya mengemas sembilan gol musim lalu, tapi Firmino juga menyumbang tujuh gol, dan menciptakan banyak peluang.
Hal berbeda terlihat pada Jota, yang lebih fokus membobol gawang lawan, sebanyak sepuluh gol, minus assists, dari 20 laga.
"Karena itulah, saya pikir Firmino lebih bagus menjadi starter. Dia salah satu pemain terpenting, dan jadi alasan di balik produktivitas Salah," kata Barnes.
Kemenangan telak, dan cleansheet atas Norwich menjadi awal manis untuk The Reds. Musim lalu, mereka harus mengawali musim dengan sulit, mulai dari daftar cedera pemain yang memanjang, rentetan kekalahan beruntun, sampai terlempar nyaris ke papan tengah klasemen.
Kehadiran kembali sang jenderal pertahanan, Virgil van Dijk langsung terasa dengan lebih terorganisirnya lini belakang hingga tak kebobolan.
Akhir pekan lalu, van Dijk berpartner dengan Joel Matip. Kini, ditunggu debutnya bersama bek anyar, Ibrahima Konate.
Di laga ini, Klopp masih harus kehilangan salah satu bek andalannya, Andy Robertson. Jadi, kemungkinan besar Kostas Tsimikas masih akan diturunkan untuk mengambil alih perannya.
Kabar baiknya, kondisi Curtis Jones dan Fabinho sudah pelan-pelan membaik, begitu pula dengan Thiago Alcantara dan Jordan Henderson.
Sedang Burnley melalui musim dengan suram setelah ditekuk tim tamu Brighton 1-2. Jika malam ini kalah dari Liverpool, skuat asuhan Sean Dyche ini akan menderita lima kekalahan beruntun di Liga Prrmer: tiga kali di pengujung musim lalu, ditambah dua di awal musim ini.
Musim lalu, The Clarets beruntung masih bisa selamat dari zona degradasi setelah bertahan di posisi 17 klasemen. Tapi jangan lupa, adalah tim papan bawah ini pula yang mempermalukan Liverpool 0-1 di Anfield.
Waktu itu, penalti Ashley Barnes untuk Burnley menandai berakhirnya catatan 68 laga kandang tak terkalahkan Liverpool di Liga Primer.
Laga ini akan jadi saat yang tepat bagi The Reds untuk balas mempermalukan tim tamu di Anfield.
Liga Primer Inggris
Pekan Ke-2
Stadion Anfield
Sabtu (21/8) malam
M-M-S-K-M
Liverpool (4-3-3): Alisson; Tsimikas, van Dijk, Matip, Alexander-Arnold; Keita, Fabinho, Milner; Mane, Jota, Salah.
Pelatih: Jurgen Klopp.
Info skuat: Robertson (cedera), Jones (cedera).
K-K-M-M-M
Burnley (4-4-2): Pope; Taylor, Mee, Tarkowski, Lowton; McNeil, Cork, Westwood, Gudmundsson; Jay Rodriguez, Wood.
Pelatih: Sean Dyche.
Info skuat: Stephens (cedera), Long (cedera).