Gabriele Oriali, Sosok Pemenang di Balik Kesuksesan Inter Raih Scudetto & Italia Juara Euro
Inter Milan mengakhiri kerja sama dengan Gabriele Oriali, manajer teknik Nerazzurri yang berhasil memberikan Scudetto Liga Italia musim lalu.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Setelah Antonio Conte, Achraf Hakimi, dan Romelu Lukaku, kini giliran Gabriele Oriali, manajer teknik Nerazzurri yang meninggalkan Inter Milan.
Hal itu diketahui dari situs resmi Inter Milan yang menyebutkan, Gabriele Oriali telah dicopot dari posisinya.
"FC Internazionale Milano mengumumkan bahwa, mulai hari ini, Gabriele Oriali telah dicopot dari posisi sebagai Manajer Teknis Tim Utama," tulis klub dalam sebuah pernyataan.
"Inter Milan berterima kasih kepada manajer atas pekerjaan yang dilakukan dan berharap yang terbaik untuk kelanjutan aktivitas profesionalnya."
Baca juga: Jadwal Liga Italia Malam Ini Live RCTI: Inter Milan vs Genoa, Lazio & Atalanta Tayang di beIN Sports
Gabriele Oriali adalah tokoh kunci di balik kesuksesan Inter Milan meraih Scudetto musim lau yang mematahkan hegomi Juventus dalam 11 tahun terakhir, dan juga berperan dalam kehebatan Italia di Euro 2020 hingga akhirnya merebut gelar juara.
Mantan gelandang Italia itu merupakan pemenang Piala Dunia tahun 1982 bersama Gli Azzurri, dia ditunjuk kembali untuk berada di balik layar Inter Milan sejak kehadiran Antonio Conte tahun 2019.
Namun sayang, masa baktinya tidak lama, dia dipecat tiga bulan setelah pemecatan atas Antonio Conte.
Laporan media Italia yang berkembang menyebutkan, Oriali mungkin akan mengikuti jejak Antonio Conte pada pekerjaan berikutnya.
Conte sempat diisukan akan menukangi Tottenham sebelum akhirnya diambil alih Nuno Espirito Santo.
Hal itu urung terjadi, karena baru-baru ini laporan Sky Sport menyebutkan, Antonio Conte akan beralih profesi sebagai seorang pundit yang akan memandu pertandingan Eropa di layar televisi.
Baca juga: Berita Inter Milan, 6 Pemain di Pusaran Transfer Nerazzurri, Dari Weghorst, Correa, Hingga Nandez
Semasa menjadi pesepak bola, Gabriele Oriali hanya memiliki dua tim, Inter Milan dan Fiorentina.
Dia berada di akadami U-19 Inter Milan pada tahun 1970 lalu kemudian promosi ke tim utama.
Sejak saat itu ia setia membela panji Nerazzurri hingga 1983, dan hanya berselang empat musim bersama Fiorentina, Gabriele Oriali memutuskan untuk gantung sepatu.
Pada mula kembali ke Inter Milan, dia diberikan posisi Direktur Klub dan sempat menjadi asisten manajer pada tahun 2008/2009 namun hanya bertahan hingga 2010.
Terlepas dari kepergian Gabriele Oriali, wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti menyebutkan ini semua untuk kepergian Inter Milan.
Wajar saja bila pergantian pelatih kepala akan menyebatkan orang di balik layar akan terseret.
Baca juga: Update Transfer Inter, Belum Menyerah Kejar Nahitan Nandez, Tetap Rekrut Insigne Meski Thuram Datang
"Semua ini dengan satu tujuan setiap hari: Kebaikan Inter, di atas segalanya," kata Zanetti dalam postingan Instagramnya.
"Jangan lupakan hari-hari bekerja dengan Antonio Conte untuk tim yang tetap ada dalam sejarah Inter dengan kejuaraan yang tidak terhapuskan.
"Kisah 'Lele' Oriali menceritakannya, dengan sangat menyesal kami kehilangan seorang pemenang, pria sejati, dan di atas semua itu, penggemar hebat Inter Milan," jelas Zanetti.
"Pelukan erat untuk Lele dan semoga sukses untuk tantangan berikutnya, gol baru. Inter adalah dan akan selalu menjadi rumahmu," pungkasnya.
Javier Zanetti pernah merasakan hangatnya jabatan Gabriele Oriali pada 1999 hingga 2010 di Inter Milan saat dirinya sebagai seorang pesepak bola.
Berita terkait Liga Italia
(Tribunnews.com/Sina)