Tak Punya NIK, Bagaimana Agar Pemain Asing Liga 1 Bisa Terdaftar di Aplikasi Peduli Lindungi?
Terlebih Kapolri Listyo Sigit mengumumkan bahwa pemain diizinkan bisa bermain ketika sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua kali.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satu di antara kewajiban atau aturan baru kompetisi Liga 1 2021/2022 bisa terselenggara yakni seluruh pemain, ofisial atau pelaku sepakbola lainnya yang terlibat dalam pertandingan harus terdata di aplikasi Peduli Lindungi.
Aplikasi Peduli Lindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.
Baca juga: Daftar Empat Pemain yang Ditarik Kembali ke Persib Bandung dari Bandung United
Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.
Sementara itu untuk bisa masuk ke aplikasi Peduli Lindungi guna melihat sudah divaksin apa belum, seseorang harus mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada KTP.
Hal itu pun sempat jadi pertanyaan lantaran tak bisa digunakan oleh pemain dan pelatih asing yang tidak mempunyai NIK.
Baca juga: Shin Tae-yong Cerewet Soal Kualitas Lapangan, Sekjen PSSI: Dia Pasti Senang Lapangan Latihan JIS
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita memastikan bahwa soal itu akan terus diupayakan sehingga pelatih dan pemain yang telah divaksin tetap terdata di aplikasi Peduli Lindungi.
“Kemarin juga salah satu pembahasannya itu. Sebenarnya itu juga sudah dibahas kita, PSSI dan Kemenkes. Artinya kalau mereka sudah divaksin ada datanya dan mudah-mudahan bisa diadopsi ke aplikasi peduli lindungi dengan paspor atau apa nanti, “kata Hadian saat dihubungi Tribunnews, Selasa (24/8/2021).
“Nanti akan kami minta datanya, mereka pakai vaksin apa. Misalnya Pfizer atau apa itu pasti ada catatannya kan lebih bagus lengkap jadi biar kita masukan ke sistem,” jelas Hadian.
Lebih lanjut, pria asal Bandung itu juga bakal mendata lagi pemain-pemain yang telah mendapatkan vaksin.
Baca juga: BREAKING NEWS Kapolri Keluarkan Izin Tertulis Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2
Terlebih Kapolri Listyo Sigit mengumumkan bahwa pemain diizinkan bisa bermain ketika sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua kali.
“Saya belum cek datanya, tapi yang jelas semua yang main di Piala Menpora sudah divaksin semua, tapi saya belum tahu daftar pemain yang baru masuk di pertandingan pertama nanti. Nanti akan kami cek lagi,” pungkasnya.
Liga 1 2021/2022 resmi bergulir pada 27 Agustus. Bali United vs Persik Kediri jadi laga pembuka yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada pukul 19.00 WIB.