Menawan Bukan Berarti Tanpa Celah, Romelu Lukaku bersama Chelsea Masih Punya Titik Lemah
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand memandang adanya satu titik lemah dalam permainan Romelu Lukaku meski menjalani debut istimewa di Chelsea.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Romelu Lukaku bersama Chelsea saat melakoni laga debutnya banyak mendapatkan apresasi.
Romelu Lukaku menjadi satu dari dua aktor protagonis kala membantu Chelsea mengalahkan Arsenal di pekan kedua Liga Inggris lewat skor 2-0, Minggu (22/8/2021)
Akan tetapi, permainan menawan mantan bomber Inter Milan tersebut bukan berarti tak memiliki celah sama sekali.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris 2021 Pekan ke-3, Live Mola TV, Big Match Wolves vs MU, Liverpool vs Chelsea
Baca juga: Jadwal Drawing Liga Champions 2021: Potensi Leo Messi Hadapi Pot Unggulan Chelsea, City hingga Inter

Menurut legenda Manchester United, Rio Ferdinand, penyerang 28 tahun itu memang menjadi momok yang menakutkan ketika berada di dalam kotak penalti lawan.
Namun pergerakan yang masih ia nilai menimbulkan celah dari Romelu Lukaku adalah ketika sang bomber melakukan kontrol di luar kotak penalti tim lawan.
"Lukaku merupakan striker yang luar biasa hebat ketika berada di dalam kotak penalti."
"Inteing mencetak golnya tak perlu dilakukan lagi, ia juga bisa melakukan shot sembari memutar badan," puji Rio Ferdinand, seperti yang dikutip dari laman Metro.
Akan tetapi Rio Ferdinand yang banyak makan 'asam garam' menghadapi striker hebat memiliki pandangan khusus terhadap titik lemah Lukaku.
"Saya masih berpikir kemampuan Lukaku untuk menjadi pemantul 'menahan bola' di luar kotak penalti masih bermasalah," tegas pria yang pernah menjadi bagian Manchester United itu.
"Pergerakannya akdang belum bagus," lanjutnya menambahkan.

Apa yang disampaikan oleh Rio Ferdinand diharapkan menjadi perhatian bagi pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Tuchel wajib memeenahi apa yang menjadi kekurangan bombernya tersebut.
Pasalnya Lukaku diboyong oleh The Blues dengan harapan menjadi striker sempurna bagi lini penyerangannya.
Di sisi lain, ekspektasi tinggi jelas dibebankan kepada penyerang Timnas Belgia itu, mengingat selama membela Inter Milan, Lukaku tampil tokcer.