TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Antonio Conte menjadi target calon pelatih pengganti potensial dari Mikel Arteta jika Arteta jadi dipecat.

Menurut The Telegraph, Conte adalah calon penggenti Arteta.

Setelah Arsenal kalah 0-2 dari Chelsea di stadion Emirates pada hari Minggu, ada tekanan yang meningkat pada Arteta.

Pekerjaan Arteta sebagai pelatih Arsenal terancam. Dia menandai awal terburuk musim liga dalam sejarah klub Arsenal.

The Telegraph telah melaporkan bahwa bos Arsenal akan diberikan waktu hingga Oktober untuk membuktikan kemampuannya dalam pekerjaan sebagai pelatih Arsenal.

Lima laga akan dihadapi Arsenal hingga awal Oktober mendatang terdiri dari laga Piala Liga Inggris melawan West Bromwich Albion, laga Liga Premier melawan Manchester City, Norwich City, Burnley, dan Tottenham Hotspur.

Setelah kepergian Conte dari Inter Milan musim panas ini, Conte telah dikaitkan dengan berbagai pekerjaan dan awal musim panas ini dia sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan Tottenham Hotspur.

Namun dilaporkan ada banyak alasan mengapa dia tidak menerima tawaran itu.

Ketika Conte berbicara kepada Gazzetta dello Sport, dia menegaskan bahwa dia sedang menunggu proyek yang tepat sebelum memasuki kembali dunia manajemen kepelatihan.

"Saya mencari proyek sebagai gantinya dan saya siap untuk tinggal di rumah jika ada sesuatu yang tidak meyakinkan saya," ucap Conte kepada Telegraph dikutip dari Sportbible.

"Ini berkaitan dengan visi, kejujuran, dan prinsip. Secara umum, saya menyukai tantangan dan saya telah menerima banyak tantangan selama karier saya.

"Bahkan klub top yang saya latih tidak pernah menjadi favorit ketika saya tiba".

"Namun, jika ada sesuatu yang tidak meyakinkan saya, saya memilih untuk tidak menerimanya, terlepas dari uangnya."

Mantan manajer Chelsea itu juga menambahkan bahwa pekerjaan berikutnya kemungkinan besar adalah di luar Italia.

"Saya ingin memiliki lebih banyak pengalaman di luar negeri. Saya pikir saya bukan seseorang yang senang hanya dengan situasi yang nyaman. Saya selalu memilih yang paling situasi sulit sebagai gantinya".

"Sebagai pemain, saya memenangkan semua yang mungkin untuk dimenangkan, tetapi saya juga banyak kekalahan" ucapnya.

"Ketika Anda kalah, itu meninggalkan keinginan dalam diri Anda untuk tidak mengalaminya lagi, jadi Anda melakukan segalanya untuk menularkannya kepada pemain Anda ketika Anda menjadi pelatih kepala. Itu semua berasal dari bekas luka Anda dan ingin menghindari mendapatkan lebih," katanya.

Sebelumnya, fans Arsenal, Piers Morgan mengklaim bahwa Arsenal harus memecat manajer Mikel Arteta dan menggantikannya dengan mantan bos Inter Milan Antonio Conte.

Arteta telah diberikan dana tambahan oleh klub Liga Premier musim panas ini dalam upaya untuk meningkatkan pasukannya.

Arsenal mengeluarkan dana sebesar £52,6 untuk mengontrak Ben White dari Brighton dan £31,5 juta untuk mendapatkan Martin Odegaard dari Real Madrid.

Aaron Ramsdale tiba di Emirates dari Sheffield United dalam kesepakatan £ 25,2 juta, sementara Arsenal menandatangani Albert Sambi Lokonga seharga £ 15,7 juta dari Anderlecht dan Nuno Tavares dari Benfica seharga £ 7,2 juta.

Namun, Arsenal saat ini duduk di zona degradasi setelah menelan kekalahan beruntun di Premier League di musim baru.

Brentford mengejutkan The Gunners dalam pertandingan pembukaan Liga Premier mereka dengan kemenangan 2-0 yang sensasional di kandang.

Kesengsaraan Arteta berlanjut dengan kekalahan 2-0 Arsenal dari rival London Chelsea di Emirates pada hari Minggu.

Penggemar Arsenal, Morgan menuliskan di Twitter untuk menyerukan agar pelatih Spanyol berusia 39 tahun itu dipecat setelah awal yang buruk The Gunners musim ini.

Mantan presenter Good Morning Britain bersikeras bahwa Arsenal harus membayar Conte "apa pun yang dia inginkan" untuk "menyelamatkan" Arsenal.

"Bayar orang ini apa pun yang dia inginkan untuk menyelamatkan kita dari kesengsaraan yang monoton ini," tulisnya.