Presiden FIFA Gianni Infantino Desak Klub Liga Premier dan La Liga Relakan Pemain Bermain di Timnas
Presiden FIFA, Gianni Infantino mendesak Liga Premier dan La Liga untuk melepaskan para pemainnya bermain di timnasnya di ajang kualifikasi PD 2022
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Presiden FIFA, Gianni Infantino mendesak agar Liga Premier dan La Liga untuk melepaskan para pemainnya bermain di timnasnya di ajang kualifikasi Piala Dunia dalam waktu dekat.
Dimulai setelah pertandingan akhir pekan ini, istirahat akan berlangsung selama dua minggu.
Beberapa pemain timnas akan menjalani laga kualifikasi untuk Piala Dunia tahun depan di Qatar.
Pada masa pandemi ini ada aturan ketat terkait karantina pemain.
Karena aturan ketat yang mengharuskan pemain untuk dikarantina selama 10 hari setelah mereka kembali membela timnasnya.
Tidak ada pengecualian yang diberikan oleh pemerintah. Liga Premier telah menolak untuk melepaskan hampir 60 pemain yang akan bepergian ke 26 negara dalam daftar merah kunjungan oleh pemerintah Inggris.
Negara-negara dalam daftar merah tersebut dilarang untuk perjalanan dari dan ke Inggris.
Inggris mengharuskan bagi yang datang dari negara zona merah itu wajib dikarantina di hotel selama 10 hari setelah mereka kembali, terlepas dari status mereka sudah menjalani vaksinasi ataupun tidak.
Dengan kompetisi papan atas Inggris yang akan dimulai kembali pada 11 September, ini berarti pemain yang kembali bisa kehilangan hingga tiga pertandingan jika klub mereka juga terlibat dalam kompetisi Eropa.
LaLiga kemudian mengikuti langkah klub-klub di Liga Premier itu dengan menolak melepas 25 pemain dari 13 klub berbeda untuk pertandingan di ajang kualifikasi yang akan dimainkan di Amerika Selatan.
Namun, Infantino mengatakan, dia telah menulis surat kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk mendapatkan dukungan.
Infantino telah mendorong kedua liga untuk mempertimbangkan kembali tindakan mereka. Dan melestarikan dan melindungi integritas olahraga.
"Saya menyerukan pertunjukan solidaritas dari setiap asosiasi anggota, setiap liga, dan setiap klub, untuk melakukan apa yang benar dan adil untuk permainan global," katanya.
"Banyak pemain terbaik di dunia bersaing di liga di Inggris dan Spanyol, dan kami percaya negara-negara ini juga berbagi tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi integritas olahraga kompetisi di seluruh dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.