Joaquin Correa, Dialogare Inter Milan, Menerjemahkan Calhanoglu dan Melayani Lautaro Martinez
Joaquin Correa pelengkap skema Simone Inzaghi dan pelayan Lautaro Martinez di Inter Milan
Penulis: Gigih
Lazio memang kerap turun dalam skema yang unik, di mana Correa dan Luis Alberto nampak punya peran yang berbeda dibanding skema 4-3-3 dengan varian 3-5-2 pada umumnya.
Skema ini sejatinya mengakomodasi peran Milinkovic-Savic untuk memenangkan bola dan memberikan ruang sebesar-besarnya untuk membangun serangan.
Terbukti dari data WhoScored, Lazio adalah tim dengan prosentase menyerang dari tengah terbesar musim lalu bersama dengan AS Roma.
Karena fungsi ini, Correa punya tugas untuk menjaga jarak sedekat mungkin dengan Immobile dan Milinkovic-Savic, tujuannya untuk mempermudah transisi menyerang Lazio.
Peran Correa adalah menciptakan situasi, ia tidak akan hanya menunggu di tengah, ia akan menarik lawan melebar sehingga membebaskan Immobile dan Luis Alberto untuk menerima bola.
Baca juga: Inter Milan Boyong Joaquin Correa, Puzzle Inzaghi Bersama Nerazzurri Makin Sempurna
Atau, Correa juga bisa menjadi pemain yang menerima bola, dalam transisi cepat serangan balik Lazio.
Dan arti dialogare secara harfiah adalah "untuk berdialog" diterjemahkan sangat apik oleh Correa.
Immobile adalah penyerang murni sang nomor 9, sedangkan Milinkovic-Savic adalah regista atau sutradara, hadirnya Correa membuat Immobile mampu bekerja sama dan membagi bola serta ruang untuk lini depan Lazio.
Ini yang diharapkan Simone Inzaghi, ia merasa tidak cukup memainkan Stefano Sensi di laga perdana atau Arturo Vidal.
Simone Inzaghi perlu Joaquin Correa sebagai diaglogare untuk Lautaro Martinez, yang kemungkinan akan menjadi pilihan utama.
Correa akan menerjemahkan permainan Calhanoglu atau Nicolo Barella yang akan menjadi regista bagi Inter Milan.
Dengan cara yang sama, Correa akan memberi ruang dan opsi bagi Lautaro Martinez yang baru saja ditinggalkan Romelu Lukaku musim ini.
Di usia yang masih 27 tahun, Simone Inzaghi sangat bisa mengandalkan Correa di lini depan Inter Milan.
Target mempertahankan Scudetto bukan hal yang mudah bagi Inter Milan, tetapi, jika akhirnya berhasil, akan menjadi cerita unik bagi Joaquin Correa musim ini.
(Tribunnews.com/Gigih)