Laga Pembuka Liga 1 Malam Ini di SUGBK, 341 Personel Keamanan Dikerahkan
Ratusan personel akan memastikan protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan selama pertandingan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah pekerja tampak lalu-lalang memasuki area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (26/8/2021) siang.
Mereka datang dengan membawa berbagai macam peralatan yang berada di truk-truk dan mobil pikap.
Ya, Stadion Utama Gelora Bung Karno kini tengah bersiap menyambut laga pembuka Liga 1 2021/2022 yang akan bergulir malam nanti.
Pertandingan pembukaan Liga 1 mempertemukan juara Liga 1 2019, Bali United vs juara Liga 2 2019, Persik Kediri.
Pantauan Tribun tepatnya di pintu kuning SUGBK, para pekerja sibuk membawa barang-barang ke dalam Stadion.
Salah satu barang yang baru tiba yakni puluhan tiang hand sanitizer. Nantinya tiang-tiang hand sanitizer ini akan diletakkan di berbagai ruangan di SUGBK.
"Ini tiang buat hand sanitizer. Sekitar ada 50an lah. Nanti ditaruhnya di tempat yang sudah ditentukan," kata salah seorang pekerja yang menurunkan tiang tersebut kepada Tribun.
Kemudian di bagian dalam tepatnya di lorong menuju lapangan, para pekerja lainnya juga tengah disibukkan menyusun puluhan papan yang terpampang sponsor Liga 1 2021/2022.
Aktivitas serupa juga terlihat dari berbagai sudut lapangan SUGBK, para pekerja sibuk menata alat-alat yang dipersiapkan untuk pembukaan Liga 1 2021.
Sementara itu, yang membuat takjub, rumput lapangan SUGBK yang menggunakan jenis Zoysia Matrella tampak indah saat dilihat dari tepi lapangan.
Rumput lapangan yang berwana hijau tua dan muda dengan motif kotak-kotak pastinya bakal membuat para pesepakbola yang melihatnya tak sabar untuk bisa bertanding di lapangan tersebut.
Guna memperindah, rumput SUGBK terlihat sedang dipangkas atau dirapikan oleh seorang pekerja dengan menggunakan mobil pemotong rumput.
Kompetisi Liga 1 musim ini sangat berbeda dari musim-musim sebelumnya.
Baca juga: Bali United vs Persik Kediri Liga 1 2021: Cetak Gol Bukan Target Utama, Lerby Pentingkan Kontribusi
Diadakan di tengah pandemi Covid-19 membuat PSSI dan operator kompetisi, PT LIB harus menyesuaikan kompetisi dengan kondisi pandemi Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan ketat bagi seluruh pelaku sepakbola yang terlibat dalam kompetisi ini, pertandingan tidak ada penonton hingga sistem kompetisi dengan format series bubble to bubble jadi aturan baru yang diterapkan pada Liga 1 musim ini.
Tak hanya itu, pemerintah yang sudah memberikan izin penyelenggaraan ternyata juga masih akan mengevaluasi tiga laga awal di pekan ini.
Jika tiga pertandingan awal yakni Bali United vs Persik Kediri (27 Agustus), Persita Tangerang vs Persipura Jayapura (28 Agustus) dan Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh (29 Agustus) berjalan aman tanpa adanya kasus penyebaran covid-19 di dalamnya, maka pemerintah akan mengeluarkan izin jadwal pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Ini memang kan saran dari pemerintah, arahan dari pemerintah. Pak Luhut juga sudah bilang semalam, memang kita mengajukan seperti biasa satu hari tiga pertandingan karena biar satu pekan semua main, tapi ternyata nanti dievaluasi dulu takut ada sesuatu yang apalah karena masih kekhawatiran soal pandemi, hingga hanya diberi izin satu hari satu pertandingan," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi Tribun.
"Karena pasti akan didampingi oleh beberapa pihak yang akan melihat dan untuk dievaluasi, karena dari tiga pertandingan ini diputuskan minggu depan lanjut atau tidaknya," tambahnya.
Hadian sangat berharap di tiga laga nanti pertandingan bisa berjalan lancar sehingga pemerintah terus memberikan izin Liga 1 tetap bergulir.
"Ya, mudah-mudahan tiga pertandingan ini lulus dan Liga jalan lagi seperti biasa," harapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pbabowo dalam konferensi pers pemberian izin penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 juga telah menjelaskan mengapa pihaknya hanya memberikan tiga izin laga dulu.
Perkembangan jalannya kompetisi hingga kondisi penyebaran Covid-19 di salah satu daerah jadi tolok ukurnya.
"Tentunya kegiatan ini akan dievaluasi. Jadi tiga kali kegiatan, akan kita evaluasi. Nanti apabila dari hasil evaluasi kita lihat bahwa tidak terdampak dengan penyelenggaraan tersebut, maka di minggu berikutnya akan ditentukan terkait dengan penambahan lokasi pertandingan ataupun kebijakan-kebijakan lain untuk memberikan kesempatan kegiatan ini akan terus berlanjut," kata Kapolri.
"Tentunya yang jadi catatan apabila angka covid kembali mengalami peningkatan, tentunya kita akan melakukan evaluasi-evaluasi disesuaikan dengan kondisi perkembangan covid di lapangan," ujarnya.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2021 Hari Ini, Bali United vs Persik Kediri di Stadion GBK, Live Indosiar & Vidio.com
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Hendro Pandowo menyatakan, pihaknya siap mengamankan laga pembuka BRI Liga 1 pada Jumat (27/8/2021).
Hendro menambahkan, Polda Metro Jaya bertanggung jawab penuh untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung.
Dia menyebut, SUGBK termasuk ke dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya dan akan dilakukan pengamanan maksimal saat pertandingan pembuka nanti.
"Polda Metro Jaya siap mengamankan pertandingan perdana Liga 1 di SUGBK tanggal 27 Agustus besok. Tentu pengamanan itu diikuti pula dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan untuk mengamankan jalannya pertandingan, sebanyak 341 personel dikerahkan.
Ratusan personel tersebut juga akan memastikan protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan selama pertandingan.
Polda Metro Jaya berharap suporter kedua klub tidak merusak jalannya kesepakatan terkait Liga 1.
"Kami harap penonton mengerti, jangan sampai berakibat ke kesebelasan masing-masing," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra dan pemain Bali United, Ilija Spasojevic turut mengimbau kepada suporter Bali United dan suporter klub-klub lainnya agar menaati protokol kesehatan yang sebelumnya sudah disepakati.
"Kami semua senang Liga di Indonesia bisa dimulai lagi. Kami minta suporter tidak datang ke Stadion, tidak nonton bareng karena ini penting buat kami, Jadi suporter harus nonton dari rumah saja," kata Teco.
Hal senada juga dilontarkan striker Bali United, Spasojevic yang hadir menemani Teco dalam acara tersebut.
Spaso berharap seluruh suporter benar-benar patuh akan aturan ini sehingga kompetisi yang sudah berhenti satu tahun setengah lamanya bisa terus berlanjut hingga akhir musim.
"Kami sudah lama sekali tidak merasakan kompetisi, satu tahun setengah. Sekarang kami sudah siap kembali dan besok akan kami buktikan," kata Spaso.
"Saya mewakili semua pemain, saya minta suporter Bali United dan semua suporter klub yang ada di Indonesia tolong jangan datang ke Stadion, jangan nonton bareng, nonton dari rumah saja, karena masa depan sepakbola Indonesia ada di tangan kalian," ujarnya. (Tribun Network/jid/wly)