Motif Balas Dendam Warnai Hasil Drawing Liga Champions - Libatkan PSG, Man United & Barcelona
Berbagai hal menarik mewarnai hasil drawing Liga Champions musim ini dimana ada berbagai motif balas dendam tim seperti PSG, Man United dan Barcelona.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Hasil drawing Liga Champions musim ini secara resmi telah digelar di Istanbul, Turki, Kamis (26/8/2021) tadi malam.
Berbagai hal menarik mewarnai hasil drawing Liga Champions musim ini dimana ada berbagai motif balas dendam yang menyertainya.
Tercatat ada beberapa tim yang berkesempatan untuk melakukan balas dendamnya musim lalunya pada kesempatan kali ini.
Sebagaimana misal PSG yang dipastikan akan kembali bertemu dengan Manchester City.
PSG yang musim ini diperkuat Lionel Messi dan Sergio Ramos tampaknya masih belum bisa melupakan kekalahan menyakitkan musim lalu.
Baca juga: Jadwal Liga Champions 2021/2022: Comeback Berat AC Milan, Duel Duo Klub Sultan, Guardiola vs Messi
Baca juga: Sorotan Hasil Drawing UCL - Gabung AC Milan & Atletico, Jurgen Klopp Ketawakan Nasib Liverpool
Tim berjuluk Les Parisiens itu secara tragis harus tersingkir pada babak semifinal Liga Champions.
Manchester City menjadi biang kerok tersingkirnya PSG pada musim lalu setelah menang agregat 4-2.
Kesempatan balas dendam PSG tersaji langsung pada musim ini dimana mereka akan segrup dengan Manchester City.
Baca juga: Fakta Unik Drawing UCL Tim Inggris: Tantangan Chelsea & Tuchel, Ancaman Messi ke Man City
Laga balas dendam juga berpeluang dilakoni Manchester United yang bertemu Villarreal di grup yang sama.
Balas dendam yang dimiliki Manchester United tak terlepas dari nasib mereka yang tumbang melawan Villarreal di final Liga Eropa musim lalu.
Manchester United gagal mengangkat trofi Liga Eropa setelah dipaksa mengakui keunggulan Villarreal lewat adu penalti.
Kini, Manchester United memiliki kesempatan yang sama untuk menuntaskan misi balas dendam terhadap Villarreal lantaran berada di grup yang sama.
Lalu, ada pula Barcelona dan Liverpool yang juga memiliki kesempatan balas dendam atas insiden dua musim yang lalu.
Barcelona kala itu harus menelan kekalahan paling memalukan dalam sejarah Liga Champions.