TRIBUNNEWS.COM - Persita Tangerang berhasil menyuguhkan kejutan di laga kedua BRI Liga 1 2021 kala berjumpa dengan Persipura jayapura, Sabtu (28/8/2021) malam, WIB.

Persita Tangerang sukses mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 1-2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.

Kedua gol tim berjuluk Pendekar Cisadane itu dicetak oleh Harrison (PK, 15') dan Irsyad Maulana (23').

Sementara gol semata wayang tim Mutiara Hitam dibuat atas nama Ramai Rumakiek (16').

Baca juga: Skor Babak 1 BRI Liga 1 2021: Golnya Sempat Dianulir, Persita Tetap Ungguli Persipura

Kemenangan tim asuhan Widodo C. Putro itu bisa dibilang menjadi kejutan tersendiri.

Sebab, pihak Persipura-lah yang di atas kertas menjadi unggulan dalam laga kedua BRI Liga 1 2021 ini.

Namun, mereka bisa mematahkan segala prediksi dengan tampil apik dan rapi di sepanjang laga.

Untuk sementara, Persita berhasil memuncaki klasemen sementara di kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini.

Baca juga: Bhayangkara FC Vs Persiraja Banda Aceh, Paul Munster Mengaku Tahu Kelemahan Lawan

Mereka unggul dari Bali United yang juga menang dalam laga perdana mereka.

Pendekar Cisadane unggul agresifitas gol dari Serdadu Tridatu, di mana mereka mencetak dua gol ke gawang lawan, sedangkan Bali baru membuat satu.

Jalannya Laga

Setelah sukses menggelar laga perdana pada Jumat (27/8/2021) kemarin, kini kompetisi BRI Liga 1 menampilkan laga Persipura Jayapura vs Persita Tangerang.

Persipura langsung mengambil inisiatif serangan di awal-awal babak pertama.

Meski tak menerapkan tempo cepat, tim berjuluk Mutiara Hitam itu tetap tampil berbahaya.

Kombinasi bola pendek dan terobosan menjadi andalan pasukan Jacksen F Tiago.

Imanuel Rumbiak dan R. Rumakiek menjadi pemain yang cukup menonjol dalam 10 menit awal.

Sementara itu, Persita Tangerang juga tak tinggal diam.

Pendekar Cisadane melancarkan serangan dengan mengandalkan bola-bola atas.

Umpan lambung dari lini kedua menjadi andalan dari tim asuhan Widodo C. Putro.

Persita mendapat hadiah penalti pada menit ke-13.

Serangan dari sisi kanan pertahanan Persipura menjadi sumber bencana tim asal Papua tersebut.

Umpan silang yang dilepaskan Aldi sejatinya akan disambut oleh Ahmad Nur Hardianto.

Namun, Hardianto malah didorong oleh Doni Monim.

Wasit pun menunjuk titik dua belas pas.

Tanpa kesulitan Harrison menjebol gawang Persipura pada menit ke-15.

Kurang dari satu menit, tim asuhan Jacksen langsung menyamakan kedudukan.

Ramai Rumakiek menjadi aktor utama.

Pemain muda Persipura itu berhasil memanfaatkan umpan silang Yevhen Bokashvili dari sisi kanan penyerangan.

Pada menit ke-20, Persita sejatinya mampu kembali menjebol jala Mutiara Hitam.

Ahmad Nur Hadianto sukses memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Irsyad Maulana.

Namun, hakim garis memvonis Ahmad berada dalam posisi offside.

Padahal dari tayangan ulang, sang striker belum berada dalam posisi offside.

Pada menit ke-23, akhirnya Pendekar Cisadane berhasil unggul dari Mutiara Hitam.

Irsyad Maulana menjebol jala Gery Mandagi memanfaatkan sodoran umpan dari Ahmad Nur.

Ahmad Nur Hardianto sendiri mendapat umpan silang mendatar yang apik dari sisi kanan.

Tanpa kesulitan, Irsyad menjebol gawang yang ditinggal kiper Gery lantaran ingin menghalau gerakan Ahmad Nur Hardianto.

Setelah itu, Persipura dan Persita saling jual beli serangan.

Pertandingan yang berjalan terbuka ini menjadi suguhan tersendiri bagi para pecinta sepak bola tanah air.

Baca juga: Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster Percaya Persiraja Banda Aceh Bakal Fight dan Menyulitkan

Pada babak kedua, Persipura berjuang sekuat tenaga untuk memangkas ketertinggalan.

Yevhen dan Ricky Kayame saling bergantian menebar ancaman ke gawang Tri Hamdani.

Persita lebih banyak bertahan dengan menumpuk pemain di area permainan sendiri.

Pendekar Cisadane mengandalkan serangan balkik sebagai senjata ampuh yang sewaktu-waktu bisa mengancam sang lawan.

Namun, hingga menit ke-60, skor masih tetap 1-2 untuk keunggulan tim asal Tangerang.