Kedatangan Dua Monster Buas Daratan Italia, Kesempatan Emas Van Dijk Serang Balik Ballack
Hadirnya Lukaku dan Ronaldo akan menambah gerbong penyerang berkualitas tim Inggris yang bisa dihadapi Van Dijk di Liga Inggris musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Romelu Lukaku dan Cristiano Ronaldo yang sebelumnya saling bersaing menjadi top skor Liga Italia akhirnya kembali ke Liga Inggris.
Romelu Lukaku secara mengejutkan dipulangkan Chelsea dari Inter Milan dengan mahar 97.5 juta poundsterling.
Sedangkan, Cristiano Ronaldo kembali ke pangkuan Manchester United setelah pergi dari Juventus.
Kepindahan Lukaku dan Ronaldo tampaknya bisa dimanfaatkan oleh bek andalan Liverpool, Virgil Van Dijk.
Apalagi Lukaku dan Ronaldo dapat dianggap sebagai dua monster buas yang bersaing di daratan Italia dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Efek Domino Manchester United Datangkan Cristiano Ronaldo Guncang Strategi Manajer FPL
Baca juga: Pertaruhan Guardiola, Ancaman Derita Manchester City Buang Kesempatan Boyong Cristiano Ronaldo
Lukaku tercatat mampu menggelontorkan 64 gol dan 16 asssit dari 95 penampilan bersama Inter Milan selama dua tahun.
Ronaldo juga menjadi mesin gol utama Juventus dengan koleksi 101 gol dan 22 assist dari 134 gol dalam tiga musim terakhir.
Disisi lain, Van Dijk pernah diremehkan kualitasnya sebagai salah satu bek terbaik Liga Inggris sejak bergabung dengan Liverpool.
Baca juga: Peta Kekuatan Liga Italia Tanpa Ronaldo: Juventus Limbung, Kans AC Milan & Inter, Atalanta Mengintai
Meskipun sudah membantu Liverpool memenangkan gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub, dan Liga Inggris.
Van Dijk tetap disindir lantaran ia tampil bukan pada eranya penyerang ganas Liga Inggris seperti pada masa lalu.
Sindiran itu tepatnya dilayangkan oleh mantan pemain Chelsea dan Timnas Jerman, Michael Ballack.
Ballack pernah menyampaikan bahwa Van Dijk cukup beruntung lantaran ia tidak berhadapan dengan para penyerang ganas pada masanya.
"Virgil van Dijk sangat beruntung bermain di era di mana tidak ada Drogba, Lampard, Alan Shearer, Henry, Rooney, [Robin] Van Persie, Tevez, Adebayor, dan Diego Costa di Premier League," ujar Ballack dikutip dari The Mirror.
"Tidak heran mereka berpikir bahwa dia adalah bek terbaik di liga," tambahnya.
