Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua petinggi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional, Sudjarno tiba di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/8/2021).

Setibanya di depan gerbang Stadion, Hadian dan Sudjarno yang sudah dilengkapi dengan id card bertuliskan LIB langsung mengeluarkan handphone-nya guna mencari aplikasi Peduli Lindungi.

Hadian Lukita mengantre lebih dulu. Ia pun langsung memindai atau men-scan aplikasi Peduli Lindungi yang barcode-nya tertera di depan pagar.

“Sudah nih berhasil check in. Di dalam sudah ada 77 orang ya,” kata Hadian usai memindai Aplikasi Peduli Lindungi.

Setelah itu giliran Sudjarno. Sama seperti Hadian, tak butuh waktu lama untuk memindai ke aplikasi Peduli Lindungi.

“Cepet nih. Bagus lah. Kita masuk dulu mau cek-cek,” kata Sudjarno kepada Tribunnews.

Seperti diketahui, pemindaian Aplikasi Peduli Lindungi punya pemerintah ini merupakan syarat wajib bagi orang-orang yang ingin memasuki area Stadion.

Bahkan para pemain, pelatih dan ofisial yang akan berlaga nanti pun diwajibkan memindai aplikasi Peduli Lindungi.

Aplikasi Peduli Lindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.