Liga Italia: Start Idaman Sarri & Mourinho, Duo Milan Gemilang, Juventus Pesakitan Tanpa Ronaldo
Maurizio Sarri dan Jose Mourinho secara brilian mampu membawa timnya meraih dua kemenangan beruntun pada awal musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Tercatat sudah dua pekan kompetisi Liga Italia bergulir dimana ada banyak hal menarik yang tersaji di atas lapangan sepak bola.
Sebagaimana misal start idaman yang ditorehkan Maurizio Sarri dan Jose Mourinho dalam menangani tim barunya masing-masing.
Ada pula performa menawan diperlihatkan duo tim asal Milan yang mampu tampil gemilang awal musim ini.
Inter Milan dan AC Milan mampu tampil meledak sejak awal musim dengan raihan dua kemenangan beruntun.
Baca juga: Hasil AC Milan vs Cagliari, Rossoneri Menang Telak, Stefano Pioli Puji Tuah Publik San Siro
Baca juga: Hasil Liga Italia, Bawa AC Milan Terbang Tinggi, Giroud Singgung Kutukan Nomor 9 Rossoneri
Sementara itu, Juventus menjadi tim yang pesakitan dalam mengarungi kompetisi awal musim ini.
Selain ditinggal pergi oleh Cristiano Ronaldo, Juventus belum pernah menang sekalipun dalam dua laga pembuka musim ini.
Berikut ini catatan menarik yang menghiasi dua pekan awal kompetisi Liga Inggris musim ini berdasarkan penelusuran Tribunnews:
1. Start Idaman Sarri dan Mourinho
Sarri dan Mourinho secara brilian mampu membawa timnya meraih dua kemenangan beruntun pada awal musim ini.
Sarri yang ditunjuk sebagai pelatih Lazio menggantikan Simone Inzaghi mampu membawa timnya berada di puncak klasemen.
Setelah meraih kemenangan perdana melawan Empoli dengan skor menyakinkan berupa 1-3.
Lazio kembali meraih kemenangan telak dengan cara membantai Spezia 6-1 di kandang sendiri.
Dua kemenangan tersebut menjadi bekal berharga Lazio saat meladeni permainan AC Milan pada pekan ketiga mendatang.
Start impresif juga ditorehkan AS Roma di bawah komando pelatih Jose Mourinho.
AS Roma mampu mengalahkan Fiorentina dan Salernitana pada dua pekan pembuka Liga Italia.
Saat meladeni permainan Fiorentina, AS Roma mampu menang dengan skor 3-1 di Olimpico.
Terbaru, AS Roma mampu kembali meraih kemenangan dengan menjungkalkan Salernitana empat gol tanpa balas, dinihari tadi.
Dua kemenangan beruntun itu menjadi bukti bahwa AS Roma telah memilih nahkoda tepat untuk mengarungi musim ini.
2. Kegemilangan Performa Duo Milan
Tak hanya Lazio dan AS Roma saja yang mampu tampil menawan pada awal musim ini.
Duo klub asal Milan juga tak mau ketinggalan momentum untuk memulai musim dengan impresif.
Sebagaimana misal Inter Milan yang ditangani Simone Inzaghi mampu tampil menjanjikan dalam dua laga pembuka.
Tim berjuluk Nerazzurri itu mampu mengalahkan Geno (4-0) dan Hellas Verona (1-3) pada awal musim.
Performa menjanjikan berhasil diperlihatkan para pemain baru Inter Milan seperti Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko, hingga Joaquin Correa.
Ketiganya bahkan telah berkontribusi nyata dalam gol yang dihasilkan Inter Milan musim ini.
Hal yang sama juga diikuti AC Milan yang telah mengalahkan Sampdoria dan Cagliari.
Koleksi lima gol berhasil dijebloskan AC Milan ke gawang lawannya tersebut.
Olivier Giroud, Sandro Tonali, Brahim Diaz, hingga Rafael Leao menjadi tokoh di balik lima gol yang sudah diciptakan AC Milan.
Kegemilangan performa duo Milan itu mengisyaratkan bahwa keduanya siap bersaing lebih sengit di papan atas klasemen musim ini.
Baca juga: Sorotan Hasil AC Milan vs Cagliari - Awal Menjanjikan Rossoneri & Kesempatan Giroud Pecahkan Kutukan
Baca juga: Hasil Liga Italia - AC Milan Pesta Gol di San Siro, Giroud Samai Catatan Mario Balotelli
3. Juventus Merana Ditinggal Ronaldo
Misi Juventus untuk meraih kemenangan perdana kembali gagal tercipta pada pekan kedua Liga Italia.
Juventus secara mengejutkan malah terjungkal saat menjamu Empoli di Allianz Stadium, Turin.
Gol tunggal Leonardo Mancuso membuat Juventus harus mengakui keunggulan Empoli dengan skor satu gol tanpa balas.
Tim asuhan Massimiliano Allegri harus kehilangan poin pertamanya musim ini tepat sehari setelah ditinggal Cristiano Ronaldo.
Kekalahan melawan Empoli menyisakan catatan menyakitkan bagi Juventus sebagai salah satu raksasa Italia.
Dilansir Opta, Juventus gagal memenangkan masing-masing dari dua pertandingan awal Liga Italia musim untuk ketiga kalinya dalam 52 musim terakhir.
Sebelumnya tim berjuluk Bianconeri merasakan hal sama saat mengarungi kompetisi musim 2010/2011 dan 2015/2016.
Start buruk yang dilakoni Juventus pada awal musim ini menjadi sinyal waspada yang harus direspon Allegri pada masa jabatannya kedua kali ini.
Tanpa hadirnya Cristiano Ronaldo, Allegri harus membiasakan Juventus bermain kolektif tanpa boleh bergantung pada satu individu saja.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.