Persija Jakarta: Investasi Terbesar Adalah Pemahaman dan Kesadaran Pemain Menerapkan Prokes Covid-19
Persija Jakarta menyongsong kompetisi sepakbola Liga 1 musim 2021 dengan penuh kesungguhan.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta menyongsong kompetisi sepakbola Liga 1 musim 2021 dengan penuh kesungguhan.
Bukan saja kesungguhan dalam berlatih, tapi juga dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan teratur bagi seluruh pemainnya.
Dokter tim Persija, dokter Donny Kurniawan menjelaskan bahwa Persija Jakarta menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai standar Kementerian Kesehatan RI.
Standar protokol kesehatan yang dimaksud meliputi testing dan tracing pada pemain, serta pemeriksaan Covid-19 dengan metode tes Swab Antigen ataupun Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan berkala.
"Kami menggunakan protokol kesehatan sesuai standar kemenkes, baik dalam testing ataupun tracing, dalam hal pemeriksaaan berkala kami bekerja sama dengan RS Premier Bintaro yang sudah tertaut dengan NAR (New All Record) sistem Kemenkes RI. Jadi kami tidak melakukan swab mandiri," kata Donny kepada Tribunnews.com, Minggu (29/8/2021).
Bagi klub Persija Jakarta, investasi terbesar adalah kesadaran dan pemahaman seluruh pemain akan pencegahan penularan virus Covid-19.
Utamanya karena Liga 1 musim ini berlangsung di masa pandemi Covid-19, serta menerapkan serangkaian aturan ketat terkait pencegahan virus tersebut.
"Investasi terbesar kami saat ini adalah pemahaman pemain dan kesadaran dalam menjalankan prokes," ujar dokter Donny.
"Setiap pemain Persija harus memahami setiap temuan akan merugikan tim bukan individu," jelas dia.