TRIBUNNEWS.COM - Manchester United cukup aktif dalam bursa transfer musim panas tahun ini.

Berbeda dengan pembelian sebelumnya yang dianggap flop, nama-nama yang hadir ke Old Trafford tidak sembarangan.

Mulai dari Jadon Sancho, Raphael Varane dan tentu saja Cristiano Ronaldo, membuat Manchester United kembali menjadi kandidat juara Liga Inggris musim ini.

Ketika Gary Neville memuji di Sky Sports mengenai langkah transfer United, nama Matt Judge, John Murtough dan Ed Woodward dianggap berjasa untuk transfer kali ini.

Baca juga: Manchester United Resmi Umumkan Kembalinya Ronaldo, Ini yang Dikatakan CR7 dan Solskjaer

Baca juga: Manchester United, Cristiano Ronaldo Datang Bukan Solusi dan Jaminan Gelar Liga Inggris

Lalu siapa sosok John Murtogh? Benarkah pria berusia 47 tahun menjadi juru selamat Manchester United.

Sosok direktur olahraga di dalam jajaran staf Manchester United sudah digaungkan, mengingat Ed Woodward dianggap tidak kompeten untuk memegang Setan Merah dari segi rekrutmen pemain.

Penunjukan John Murtough dianggap positif sebab Murtough bukanlah orang baru di Manchester United.

Murtough masuk dalam rombongan yang datang bersama David Moyes pada 2014.

Saat itu, Moyes menggantikan Sir Alex Ferguson setelah 26 tahun sebagai Manajer.

John Murtough merupakan mantan kepala akademi Everton sekaligus pemimpin divisi pemandu bakat dan elite porfermance Premier League pada 2006-2013.

Keunggulan John Murtough adalah kemampuannya menganalisis sekaligus memantau perkembangan pemain muda.

Bergabung bersama Setan Merah, posisinya tidak berubah.

Ia menjabat sebagai head of development Manchester United.

Bahkan didepaknya Moyes di akhir musim, posisinya tidak bergeser.

Murtough bekerjasama dan tidak tergoyahkan posisinya meskipun deretan Manajer silih berganti.

Mulai dari Louis van Gaal, Jose Mourinho hingga saat ini Ole Gunnar Solskjaer.

Inkompetensi Ed Woodward di lantai bursa, membuat tekanan para fans untuk mencari direktur olahraga ataupun direktur sepakbola mencuat dalam 2 musim terakhir.

Sebelum Murtough, nama besar seperti Edwin van der Sar, Ralph Ragnick hingga Paul Mitchell sempat digosipkan merapat ke Old Trafford untuk membantu menyelesaikan masalah rekrutmen di tim.

Sejatinya, posisi John Murtough sebagai Direktur sepakbola Manchester United mulai diembannya pada 2018.

Saat itu, ia diperkenalkan dalam peluncuran tim wanita Manchester United yang mendatangkan sejumlah pemain bintang.

Murtough memiliki julukan selama ini sebagai "The Fixer".

Salah satu karyanya adalah ketika Manchester United memulai kembali Liga setelah pandemi, Setan Merah mempromosikan Mason Greenwood di tim utama.

Terbukti sang pemain langsung memilik andil besar untuk prestasi United di akhir musim.

Sentuhan midasnya dan kemampuannya dalam bidang statistik, membuatnya mengambil keputusan dalam rekrutmen atau pengembangan pemain sangat jitu.

Buktinya adalah saat mendatangkan Lindelof dari Benfica, dan disaat yang sama melakukan negosiasi mendatangkan Bruno Fernandes.

Keduanya sukses menjadi andalan dan kunci bagi penampilan apik Manchester United sejauh ini.

"Sebagai direktur sepak bola, John akan bekerja sehari-hari dengan Ole untuk menyelaraskan perekrutan dan strategi lain dan untuk memastikan bahwa tim utama memiliki dukungan operasional terbaik yang dibutuhkan untuk berhasil.

"Ole akan melanjutkan perannya dalam proses rekrutmen, didukung oleh fungsi scouting dan analitik data yang ekstensif yang akan terus melapor kepada John."

"Matt Judge (sebelumnya kepala pengembangan tim), juga akan melapor kepada John, dengan jabatan baru sebagai Direktur Negosiasi Sepak Bola."

"John akan memiliki kepemimpinan dan tanggung jawab secara keseluruhan untuk operasi dan strategi di semua fungsi sepak bola, memperkuat fondasi yang kuat yang sudah ada."

"Penunjukan ini dibangun di atas pekerjaan yang telah dilakukan John dalam beberapa tahun terakhir,

"Bekerja sama dengan Ole Gunnar Solskjaer dan staf sepak bola lainnya untuk menciptakan struktur, proses, dan budaya untuk memberikan kesuksesan berkelanjutan di lapangan."

"Ini termasuk perbaikan yang berhasil dari akademi klub dan departemen perekrutan," demikian pernyataan resmi klub.

Kini tugas berat hadir bagi John, dalam kontrak 3 tahunnya bersama Manchester United.

Ia dibebani target mengembalikan kejayaan United yang mulai tergusur oleh sang tetangga, Manchester City.

“Ini adalah saat yang menyenangkan bagi semua orang di Manchester United dengan tim utama, akademi dan tim wanita semuanya tampil kuat, dan banyak perkembangan yang akan datang.

"Merupakan hak istimewa untuk menjadi bagian dari proses itu, dan suatu kehormatan untuk memimpin departemen sepak bola Manchester United,

"Bekerja bersama Ole, Casey (Stoney, manajer tim wanita) dan banyak staf lain yang benar-benar luar biasa semuanya berdedikasi untuk memberikan kesuksesan bagi klub ini. ” ujar John Murtough.

Tugas pertamanya di Manchester United berjalan cukup mulus, transfer sukses dilakukan klub dengan mendatangkan Jadon Sancho, Raphael Varane hingga Cristiano Ronaldo.

Adalah Murtough, orang pertama yang menyetujui proposal Solskjaer untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo ketika hengkang dari Juventus.

Bahkan dikutip dari Evening Standard, Murtough masih berambisi mendatangkan dua pemain lagi sebelum bursa transfer ditutup.

Maka, menarik melihat apa yang dilakukan Jan Murtough di tenggat waktu transfer, dan bagaimana prestasi Manchester United di musim ini.

(Tribunnews.com/Gigih)