TRIBUNNEWS.COM - Juara bertahan Liga Italia, Inter Milan boleh jadi bernafas lega lantaran bisa melalui musim panas dengan baik.

Inter Milan mengusung misi yang berbeda dari klub-klub besar lainnya di bursa transfer kali ini.

Nerazzurri dalam misi menyelamatkan keuangan tim dengan melego pemain-pemain bintang mereka.

Baca juga: Joaquin Correa, Dialogare Inter Milan, Siap Geser Lautaro Martinez, Penerjemah Calhanoglu & Barella

Bandingkan saja dengan AS Roma sebagai contoh.

Giallorossi malah mendatangkan pelatih top sekaliber Jose Mourinhho yang pasti memiliki gaji besar.

Tak cuma itu, pemain lain seperti Tammy Abraham hingga Shomurodov juga menguras kantong keuangan I Lupi.

Sementara itu, Nerazzurri malah melepas Romelu Lukaku ke Chelsea dan Achraf Hakimi ke PSG.

Baca juga: Bulan Madu Calhanoglu Bersama Inter Milan Rampung, Kritik Pedas Langsung Tersaji

Beppe Marotta berhasil mendatangkan pundi-pundi uang yang selama ini menjadi cita-cita klub.

Nominal hampir 200 juta Euro yang didapat tim menjadi titik awal roda nasib Inter yang berbalik.

Sejak kedua pemain bintang itu dilepas, rival sekota AC Milan ini bisa melonggarkan ikat pinggang dalam hal keuangan.

Bahkan mereka bisa menyisihkan dana untuk mendatangkan pemain dan pelatih baru.

Kedatangan Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko hingga Dumfries menjadi penanda kebangkitan tim secara perlahan.

Di atas kertas, ketiga pemain itu memiliki kualitas yang mumpuni untuk menggantikan pos yang kosong.

Namun, keputusan Inter Milan mempercayakan posisi pelatih pada Simone Inzaghi-lah yang menjadi kunci kebangkitan tim.