Sosok Saul Niguez, Penenang Tuchel jika Kante Absen, Lini Tengah Chelsea Kian Solid
Apa yang akan didapatkan Chelsea dari sosok Saul Niguez, rekrutan baru The Blues di detik-detik akhir jendela transfer musim panas ini.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Apa yang akan didapatkan Chelsea dari sosok Saul Niguez, rekrutan baru The Blues di detik-detik akhir jendela transfer musim panas ini.
Chelsea mendapatkan Saul Niguez dengan status pinjaman dari Atletico Madrid yang berlaku hingga Juni 2022.
The Blues memiliki opsi untuk mempermanenkan Saul Niguez pada akhir musim mendatang dengan mahar 40 juta Euro.
Saul Niguez sejatinya masih terikat kontrak dengan Los Rojiblancos hingga Juni 2026. Dia pernah berujar, tidak ada tempat yang lebih baik daripada Atletico Madrid pada musim panas 2017 lalu.
Baca juga: Rekap Bursa Transfer: Chelsea Gaet Saul Niguez, Mbappe Gagal ke Madrid, Leeds dapat James dari MU
"Saya sangat senang karena di Atletico Madrid kami adalah keluarga," kata Saul, dikutip dari Football London.
"Tidak ada tempat yang lebih baik," jujurnya.
Saul Niguez adalah role bagi pemain akademi Atletico Madrid, dedikasinya untuk rival Real madrid itu sangat nyata.
Bagaimana kerja keras serta penampilan yang sepenuhnya diberikan di atas lapangan dengan mengesankan.
"Saul adalah contoh untuk semua anak di akademi kami," kata mantan direktur olahraga Atletico Madrid, Jose Luis Perez Caminero.
"Contoh memberi, kerja tim, soliter di lapangan, dan kualitas yang mengesankan," jelasnya.
Baca juga: Keuntungan Chelsea Pinang Saul Niguez - Proteksi Kante, Saingan Jorginho dan Kemampuan Versatile
Caminero menjelaskan, bagaimana peran Saul Niguez dalam tubuh Atletico Madrid, dia pemain yang serba bisa, unggul dalam duel udara, akurasi dari tembakan jarak jauh.
"Dia adalah pemain serba bisa dengan duel udara yang hebat, tembakan jarak jauh yang luar biasa, pekerja yang tak kenal lelah, pemain muda dengan banyak pengalaman," cerita Caminero.
"Kami seharusnya merasa senang dengan kesepakatan yang kami capai karena dia pemain yang hebat, tidak ada batasan untuk pertumbuhannya," jelasnya.
Baca juga: Saul Niguez Gabung Chelsea dan Dosa Diego Simeone Haram Terulang oleh Thomas Tuchel
Peran Saul Niguez
Seperti yang diungkap mantan direktur olahraga Atletico Madrid, Saul Niguez pemain serba bisa, dia bisa ditaruh mengisi pos bek sayap, bek kiri, lini tengah sisi kiri dan kanan, sebagai nomer enam dan delapan, bahkan lebih jauh ke depan pada kesempatan yang ada.
Namun begitu, fleksibilitas perannya dalam skuat Atletico Madrid ternyata merusak permainan.
Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid lebih memilih Marcos Llorente, Koke, dan Thomas Lemar yang mengisi pos lini tengah Los Rojiblancos, pos natural yang seharusnya ditempati oleh Saul.
Walhasil, pemain berusia 26 tahun itu hanya tampil sebagai starter dalam 22 pertandingan di semua kompetisi.
"Musim lalu dia berbicara dengan klub, dengan kami tentang kebutuhannya," buka Simeone.
"Apa yang dia bicarakan adalah opsi untuk memiliki posisi di lapangan, di mana dia merasa lebih penting.
"Dan saya menganggap bahwa Saul menjadi Saul dengan bermain di mana-mana, tetapi dia atau banyak orang di sekitarnya melihatnya sebagai sesuatu yang negatif," jelas Simeone.
"Dia sangat penting bagi Atletico karena dia bisa bermains sebagai full-back, sayap kanan, dan gelandang," tambahnya.
Dia memberikan banyak opsi untuk Simeone.
Namun ternyata, gesekan tersebut memicu keinginan Saul untuk angkat kaki dari Wanda Metropolitano.
"Jika dia haru pergi, saya akan memeluknya, mendoakan yang terbaik untuknya dan untuk terus berteman seperti biasa," sambung Simeone.
Kehadirannya di Chelsea nanti bisa menjadi opsi bagi Thomas Tuchel untuk memainkan Saul Niguez di pos lini tengah bersama Kante, Kovacic, atau bahkan Jorginho.
Jelas, kedatangannya menambah kekayaan lini tengah The Blues, tapi harus rela jika menjadi pilihan keempat bagi Tuchel dibandingkan 3 nama sebelumnya.
Namun, Saul bisa memberikan sesuatu yang dibutuhkan The Blues, perlindungan untuk Kante.
Dia memainkan perannya di lini tengah dengan baik. Menurut FBref, Saul melakukan rata-rata 4,16 tekel dan intersep per 90 menit waktu pertandingan di La Liga musim lalu. Angka tersebut masih kalah dari Kante dan Jorginho.
Pendekatan Atletico lebih reaktif dalam permainan, berbeda dengan Chelsea, itulah mengapa dia melakukan lebih sedikit operan dibandingkan Kante, Jorginho, dan Kovacic.
Tapi, kecerdasan Saul, baik dalam posisi menguasai bola akan menjadi alternatif yang baik bagi Tuchel untuk berpaling ketika Kante membutuhkan waktu istirahat lebih.
Kedatangannya akan menguntungkan The Blues, melengkapi skuat Tuchel dan memberi tambahan kekuatan sebagai penantang gelar Liga Inggris musim ini.
Berita terkait Liga Inggris
(Tribunnews.com/Sina)