Ukraina vs Prancis: Didier Deschamps Terancam Kembali Masuk ke Periode Suram Bersama Les Bleus
Pelatih Prancis, Didier Deschamps terancam masuk kembali ke dalam periode suram bersama Prancis.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Les Bleus saat ini masih memimpin di Grup D dengan delapan poin dari empat laga. Terpaut empat poin dari Ukraina di posisi dua, dan enam poin dari Finlandia yang baru dua kali bermain di posisi tiga.
Skuat asuhan Deschamps wajib menang di laga ini agar tak terperosok kembali ke periode suram lima laga tanpa kemenangan, seperti delapan tahun lalu.
Hasil imbang 1-1 kontra Bosnia di laga terakhir, menjadi pelajaran sangat berharga bagi Deschamps.
"Saya melihat masih ada ruang yang bisa dikembangkan terutama di lini depan. Terlebih, kita punya para penyerang dengan kualitas individu di atas rata-rata," katanya.
Deschamps menyebut satu poin dari Bosnia itu tak sesuai dengan targetnya.
"Tapi, situasi di lapangan berbeda. Kami harus bermain dengan sepuluh pemain, dan itu menyulitkan. Terlebih, Bosnia bertahan sangat rapat. Kami harus membayar desifist poin ini melawan Ukraina akhir pekan ini," kata Deschamps bertekad.
Tanpa Mbappe, Prancis akan mengandalkan Karim Benzema sebagai ujung tombak.
Penyerang Manchester United, Anthony Martial kemungkinan mengisi posisi yang ditinggalkan Mbappe untuk menjadi penyerang sayap kiri dalam formasi 4-2-3-1, bertandem dengan Antoine Griezmann, dan Kingsley Coman.
Benzema, yang melempem saat melawan Bosnia dengan hanya melepaskan satu tendangan, menegaskan timnya baik-baik saja. Dan ia yakin strategi dari Deschamps akan segera membawa tim pada kemenangan.
"Bagaimana Anda bisa meragukan menajer seperti Deschamps? Dia sudah membuktikan diri sebagai pelatih hebat, dan akan membuktikannya lagi di masa depan. Kami semua siap mendukungnya," ujar striker Real Madrid ini bertekad.
Ukraina kini dipimpin Oleksandr Petrakov yang menggantikan Andriy Shevchenko usai Euro 2020. Dia nyaris mencicipi debut gemilang setelah pasukannya memimpin 2-1 atas Kazakhstan di laga terakhir (1/9).
Sayangnya, gol Ruslan Viulin di menit ke-95 beberapa detik sebelum laga berakhir, membuyarkan impian kemenangan di depan mata.
Tim berjuluk "The Main Team" ini tak pernah kalah, juga tak pernah menang di penyisihan grup D. Mencetak lima gol, juga kebobolan lima gol. Mereka pastinya mengincar kemenangan pertama. Syukur-syukur jika kemenangan itu didapat dari sang juara bertahan Piala Dunia dini hari nanti. (Tribunnews/den)
Didier Deschamps
52 tahun
Lisensi pelatih: UEFA pro Licencse
Formasi favorit: 4-2-3-1